Jumat, 21 Januari 2011

Hidup orang percaya

Anda tentu pernah mendengar istilah "Kristen KTP". Ada yang
mengartikan istilah itu sebagai orang yang kekristenannya hanya
tertulis di KTP saja, tetapi kehidupannya sama sekali tidak
menggambarkan bahwa dia adalah pengikut Kristus. Namun ada juga
yang mengartikan "Kristen KTP" sebagai Kristen Tanpa Pertobatan.
Semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang yang demikian.

Banyak orang mendeklarasikan diri sebagai orang percaya yang penuh
dengan Roh Kudus, tetapi buah yang dihasilkan berbeda jauh dari
apa yang diperintahkan Tuhan dalam firman-Nya. Tidak terpancar
sedikit pun hal-hal yang baik, yang dapat menunjukkan identitasnya
sebagai orang percaya. Padahal sebagai orang percaya di dalam
Kristus, kita harus meninggalkan kehidupan yang lama. Mengapa?
Karena hidup yang lama penuh dengan keinginan daging dan hawa
nafsu. Lagi pula pola kehidupan lama merupakan perseteruan dengan
Allah. Oleh sebab itu perlu ditanggalkan dan dimatikan.

Ketika kita percaya dan lahir baru di dalam Kristus, kita diberi
kehidupan yang baru. Ini membuat kita menjadi pribadi yang kokoh.
Dari kehidupan yang baru itu terpancar perbuatan-perbuatan yang
baru, yang berbeda dari perbuatan yang dihasilkan dari kehidupan
yang lama. Sama seperti setiap pohon dikenal dari buahnya (44),
demikian juga kita dikenal dari perbuatan kita. Dan perbuatan kita
itu menggambarkan apa yang sesungguhnya ada di dalam hati kita
(45). Karena hati adalah sumber dari segala tindakan yang kita
lakukan, maka kita harus menjaganya. Caranya? Dengan mengisinya
dengan kebenaran Allah. Roh Kudus yang berdiam di dalam hati kita
akan memberi kita kuasa untuk menghasilkan buah kebenaran seperti
yang Tuhan kehendaki.

Buah yang baik hanya akan dihasilkan oleh pohon yang baik. Bila Anda
ingin menjadi pohon yang baik, yang akan menghasilkan buah yang
baik, Anda memerlukan karya transformasi Allah dalam hidup Anda.
Maka mintalah Allah melakukannya dalam diri Anda hingga citra-Nya
nyata dalam hidup Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar