Salah satu cara pertambahan jemaat secara alamiah adalah dengan
beranak cucu. Beberapa teman sangat yakin bahwa ini adalah mandat
Kejadian 1:28. Jemaat yang tidak menikah dan beranak cucu sepertinya
tidak menaati perintah Tuhan. Benarkah demikian?
Jika diperhatikan konteksnya, perintah Tuhan ini diberikan setelah
manusia diciptakan menurut gambar Allah (ayat 26). Bandingkanlah
dengan gambaran Wahyu 5:9, yang menunjukkan ada umat Tuhan dari
segala suku dan bahasa dan kaum dan bangsa, yang memerintah sebagai
raja di bumi. Rencana Tuhan tidak berubah. Sejak semula Tuhan
menghendaki manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu memenuhi
dan menguasai bumi. Namun, sejak kejatuhan manusia dalam dosa,
mandat ini tak lagi semudah "beranak cuculah dan bertambah banyak".
Mengapa? Karena itu hanya akan memenuhkan bumi dengan gambar-gambar
Allah yang rusak. Gambar Allah yang sempurna dinyatakan dalam
Pribadi Kristus. Dan, mandat agung yang diberikan-Nya adalah:
"Jadikanlah semua bangsa murid-Ku." (Matius 28:19-20). Inilah mandat
untuk memulihkan kembali gambar-gambar Allah yang rusak di seluruh
bumi.
Dalam terang pemahaman itu, bisa saja kita beranak cucu namun tidak
sedang mengerjakan mandat Tuhan. Kita dipanggil untuk memenuhi bumi
dengan "gambar-gambar Allah" yang telah dipulihkan, yaitu
"murid-murid Kristus". Hal itu dapat dilakukan baik dengan cara
berkeluarga dan mendidik anak-anak yang dikaruniakan Tuhan untuk
menjadi serupa Kristus, atau dengan memuridkan orang lain di luar
keluarga. Benarkah Anda sudah ikut ambil bagian dalam mengerjakan
mandat Tuhan ini? --ELS
BERANAK CUCU MENAMBAH JEMAAT SECARA KUANTITAS.
MENJADIKAN ORANG MURID KRISTUS MENAMBAH JEMAAT SECARA KUALITAS.
Kejadian 1:26-31
beranak cucu. Beberapa teman sangat yakin bahwa ini adalah mandat
Kejadian 1:28. Jemaat yang tidak menikah dan beranak cucu sepertinya
tidak menaati perintah Tuhan. Benarkah demikian?
Jika diperhatikan konteksnya, perintah Tuhan ini diberikan setelah
manusia diciptakan menurut gambar Allah (ayat 26). Bandingkanlah
dengan gambaran Wahyu 5:9, yang menunjukkan ada umat Tuhan dari
segala suku dan bahasa dan kaum dan bangsa, yang memerintah sebagai
raja di bumi. Rencana Tuhan tidak berubah. Sejak semula Tuhan
menghendaki manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu memenuhi
dan menguasai bumi. Namun, sejak kejatuhan manusia dalam dosa,
mandat ini tak lagi semudah "beranak cuculah dan bertambah banyak".
Mengapa? Karena itu hanya akan memenuhkan bumi dengan gambar-gambar
Allah yang rusak. Gambar Allah yang sempurna dinyatakan dalam
Pribadi Kristus. Dan, mandat agung yang diberikan-Nya adalah:
"Jadikanlah semua bangsa murid-Ku." (Matius 28:19-20). Inilah mandat
untuk memulihkan kembali gambar-gambar Allah yang rusak di seluruh
bumi.
Dalam terang pemahaman itu, bisa saja kita beranak cucu namun tidak
sedang mengerjakan mandat Tuhan. Kita dipanggil untuk memenuhi bumi
dengan "gambar-gambar Allah" yang telah dipulihkan, yaitu
"murid-murid Kristus". Hal itu dapat dilakukan baik dengan cara
berkeluarga dan mendidik anak-anak yang dikaruniakan Tuhan untuk
menjadi serupa Kristus, atau dengan memuridkan orang lain di luar
keluarga. Benarkah Anda sudah ikut ambil bagian dalam mengerjakan
mandat Tuhan ini? --ELS
BERANAK CUCU MENAMBAH JEMAAT SECARA KUANTITAS.
MENJADIKAN ORANG MURID KRISTUS MENAMBAH JEMAAT SECARA KUALITAS.
Kejadian 1:26-31