Waktu kita masih kecil, orang sering menanyakan: "Kalau besar
nanti mau jadi apa?" Pertanyaan yang sama juga terus mengejar kita
sepanjang menempuh studi di SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Kita
terus bertanya pada diri sendiri, "Apa yang akan saya lakukan di
masa depan?" Pekerjaan seperti apa yang tepat bagi saya?" Pada masa
paruh baya, pertanyaan tersebut masih ada, "Apakah ini saatnya untuk
berganti pekerjaan? Apakah saya mau melakukan pekerjaan ini
sepanjang sisa hidup saya?" Banyak bagian hidup kita yang berkenaan
dengan pertanyaan tentang panggilan hidup dan pekerjaan.
"Panggilan" menyiratkan adanya seseorang yang memanggil. Tuhan
adalah Pribadi yang memanggil, menunjuk (ayat 2), dan menetapkan
(ayat 6). Bagaimana mengetahui panggilan-Nya bagi pekerjaan kita?
Dengan mengenali rancangan-Nya di dalam diri kita: "Dalam hati
setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian" (ayat 6). Bagi Bezaleel
dan Aholiab itu berarti menjadi pengrajin emas, perak, tembaga, batu
permata, dan kayu (ayat 3-5). Tuhan bertujuan membangun Kemah
Pertemuan dan segala perkakasnya (ayat 7-11), keahlian yang Dia
berikan merupakan cara mewujudkannya. Tuhan bertujuan menghadirkan
kerajaan-Nya di tengah dunia, pekerjaan adalah cara kita mengambil
bagian di dalamnya.
Tuhan tak merancang kita secara acak, tetapi dengan maksud tertentu.
Dia membentuk keterbebanan, kemampuan, dan kepribadian kita agar
kita dapat menunaikan pekerjaan yang diperuntukkan bagi kita. Jika
Anda sedang menggumulkan panggilan pekerjaan, mari mengenali dan
mengikuti rancangan-Nya melalui evaluasi diri yang jujur dan nasihat
orang lain yang mengenal kita. --JOO
APAKAH PANGGILAN SAYA DI DALAM PEKERJAAN TUHAN DI DUNIA INI,
SEHINGGA MELALUINYA TUHAN PALING DIMULIAKAN?
Keluaran 31:1-11
nanti mau jadi apa?" Pertanyaan yang sama juga terus mengejar kita
sepanjang menempuh studi di SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Kita
terus bertanya pada diri sendiri, "Apa yang akan saya lakukan di
masa depan?" Pekerjaan seperti apa yang tepat bagi saya?" Pada masa
paruh baya, pertanyaan tersebut masih ada, "Apakah ini saatnya untuk
berganti pekerjaan? Apakah saya mau melakukan pekerjaan ini
sepanjang sisa hidup saya?" Banyak bagian hidup kita yang berkenaan
dengan pertanyaan tentang panggilan hidup dan pekerjaan.
"Panggilan" menyiratkan adanya seseorang yang memanggil. Tuhan
adalah Pribadi yang memanggil, menunjuk (ayat 2), dan menetapkan
(ayat 6). Bagaimana mengetahui panggilan-Nya bagi pekerjaan kita?
Dengan mengenali rancangan-Nya di dalam diri kita: "Dalam hati
setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian" (ayat 6). Bagi Bezaleel
dan Aholiab itu berarti menjadi pengrajin emas, perak, tembaga, batu
permata, dan kayu (ayat 3-5). Tuhan bertujuan membangun Kemah
Pertemuan dan segala perkakasnya (ayat 7-11), keahlian yang Dia
berikan merupakan cara mewujudkannya. Tuhan bertujuan menghadirkan
kerajaan-Nya di tengah dunia, pekerjaan adalah cara kita mengambil
bagian di dalamnya.
Tuhan tak merancang kita secara acak, tetapi dengan maksud tertentu.
Dia membentuk keterbebanan, kemampuan, dan kepribadian kita agar
kita dapat menunaikan pekerjaan yang diperuntukkan bagi kita. Jika
Anda sedang menggumulkan panggilan pekerjaan, mari mengenali dan
mengikuti rancangan-Nya melalui evaluasi diri yang jujur dan nasihat
orang lain yang mengenal kita. --JOO
APAKAH PANGGILAN SAYA DI DALAM PEKERJAAN TUHAN DI DUNIA INI,
SEHINGGA MELALUINYA TUHAN PALING DIMULIAKAN?
Keluaran 31:1-11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar