Rabu, 27 April 2011

Hidup bergaul dengan Allah

Pada bacaan sebelumnya, kita telah melihat bagaimana kehidupan Kain
dan keturunannya. Kain, yang telah membunuh Habel, saudaranya,
karena iri dan dengki mempunyai keturunan yang bernama Lamekh.
Lamekh ternyata melakukan hal yang sama seperti Kain. Dia membunuh
seorang laki-laki dengan alasannya sendiri (Kej. 4:23-24). Intinya
adalah ketika sebuah dosa tidak dibereskan dalam sebuah garis
keturunan, tidak mustahil hal yang sama dapat terulang kembali.

Berbeda dengan apa yang terjadi dalam keturunan Set, anak Adam yang
lain. Keturunan Set menghasilkan anak-anak yang hidup takut akan
Tuhan. Yang paling menonjol adalah Henokh. Henokh dikatakan hidup
bergaul dengan Allah (24a). Kehidupannya yang begitu dekat dengan
Tuhan membuat Henokh tidak mengalami peristiwa kematian
sebagaimana manusia pada umumnya. Allah membawa dia kehadapan-Nya
tanpa melalui lembah kematian (24b).

Apa yang dialami oleh Henokh sangat kontras dengan apa yang dialami
oleh Lamekh, keturunan Kain. Henokh dinyatakan sebagai orang yang
bergaul dengan Tuhan, sementara Lamekh menjadi seorang pecundang
yang memiliki pemahaman salah tentang makna perlindungan dan
kedaulatan Allah. Lamekh hanya "merasa" kenal Tuhan melalui kisah
Kain, leluhurnya, sementara Henokh memiliki pergaulan sejati
dengan Tuhan. Hal ini menimbulkan dampak yang berbeda. Lamekh
hidup dalam hutang darah, sementara Henokh menikmati persekutuan
yang sejati dengan Tuhan.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita memiliki kedekatan sejati dengan
Tuhan? Ataukah kita hanya berasumsi saja, padahal sesungguhnya
kita buta sama sekali tentang kebenaran Tuhan? Mari kita
mengoreksi hal ini. Hiduplah dalam persekutuan yang sejati dengan
Tuhan, maka Dia akan berkenan memberkati kehidupan kita. Jangan
terjebak pada rutinitas religi semata, melainkan milikilah
kegairahan yang sungguh untuk menikmati persekutuan tersebut.
Ingatlah bahwa Tuhan tidak dapat dibohongi dengan segala macam
ritual agamawi. Tuhan hanya melihat hati.
Kejadian 5:1-24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar