Kamis, 07 Juli 2011

Sampai ke ujung bumi

Secara aktif, Allah menggenapi kehendak-Nya bagi dunia ini. Yudea dan
Samaria sudah menikmati kasih karunia yang begitu besar itu. Maka
tiba saat bagi ujung bumi untuk juga mendapatkan kesempatan.

Seorang pejabat negara Etiopia, salah satu wilayah yang terbilang
ujung bumi pada masa itu, sedang dalam perjalanan ke Yerusalem.
Kalau kita melihat jabatannya, tak dapat disangkal bahwa dia
adalah orang penting di negerinya. Meski demikian, dia datang
bukan dalam rangka melakukan perjalanan dinas, melainkan karena
ingin beribadah di Yerusalem. Ternyata kesuksesannya dalam karier
tidak membuat dia abai akan kebutuhan rohaninya. Sebab itu dia
mencari Tuhan.

Tuhan mengambil kesempatan istimewa itu dan mengarahkan Filipus ke
Gaza untuk menemui si pejabat Etiopia. Sekali lagi Roh Kudus
memimpin Filipus untuk menginjili seseorang, dan orang itu bukan
berasal dari ras Yahudi. Maka mau tidak mau, Filipus harus
menghancurkan sekat ras dan mendampingi sang pejabat untuk
menjelaskan tentang "Hamba yang menderita", seperti yang tertulis
dalam nubuat Yesaya. Melalui penjelasan Filipus, sida-sida Etiopia
itu memperoleh apa yang dia cari selama ini dengan ketekunannya
beragama Yahudi yaitu tersingkapnya rahasia Injil bahwa Yesus
Kristus adalah Anak Allah yang menderita sengsara demi menanggung
dosa dunia. Maka sebagai respons, sang pejabat Etiopia memberi
diri dibaptis. Lukas mencatat bahwa pembesar Etiopia itu
meneruskan perjalanannya dengan sukacita, suatu ungkapan ekspresi
dari orang yang bertobat.

Pertobatan pejabat Etiopia itu menunjukkan bahwa Injil bersifat
inklusif. Tidak ada halangan baik yang bersifat fisik, ras, atau
kondisi geografis yang dapat membuat manusia tidak terjangkau
Injil. Karena Allah memang berkehendak agar orang dari berbagai
ras datang dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Kiranya kehendak Allah itu menjadi kerinduan kita juga. Doakanlah
orang-orang yang peradabannya tidak tersentuh modernitas, agar
kasih karunia Tuhan menjangkau mereka juga hingga dapat mendengar
Injil.

Kisah Para Rasul 8:26-40

--
Sending from Thunderbird Beta 5
http://hosana11.blogspot.com
follow me @ubalduseddy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar