Minggu, 23 Juni 2013

MELUPAKAN MUKJIZAT

Nats: Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. (Keluaran 14:30)

Bagi penduduk tepi pantai, peristiwa pasang surut adalah hal biasa. Tetapi, bagi saya yang tinggal jauh dari pantai, pasang surut amat menarik. Ketika laut pasang, saya hanya dapat bermain-main di tepi pantai. Namun, ketika laut surut, saya dapat berjalan ke arah laut lepas sampai beratus-ratus meter jauhnya dari tepi pantai. Siklus alam ini, menurut saya, sangat indah.

Terpikir oleh saya, jika hal sederhana seperti itu dapat menjadi suatu pengalaman menarik, bagaimana dengan pengalaman bangsa Israel ketika mereka berjalan melewati laut yang terbelah. Pengalaman yang luar biasa, bukan? Bayangkan, berjalan di tengah laut di tempat yang kering, dengan air laut sebagai tembok di sisi kiri dan kanan mereka (ay. 22, 29). Sungguh dahsyat! Kemudian, bersama dengan Musa, mereka menyanyikan nyanyian syukur akan perbuatan-Nya (Kel. 15:1-18). Sayang, hanya berselang tiga hari setelah mengalami mukjizat tersebut, bangsa Israel bersungut-sungut karena menemukan air yang pahit di Mara (Kel. 15:22-24). Mereka melupakan kebesaran Tuhan.

Masalah dan pergumulan akan senantiasa mewarnai kehidupan setiap orang. Tak terkecuali dalam kehidupan orang percaya. Apa pun masalah dan pergumulan yang sedang kita hadapi, jangan pernah melupakan kebesaran Tuhan. Ingatlah perbuatan-perbuatan luar biasa yang pernah Dia lakukan untuk kita pada masa lalu. Dan percayalah, Dia masih sanggup dan mau melakukannya lagi. Hari ini dan juga esok. Sebab Dia Allah yang tetap sama (Ibr. 13:8). --Okky Sutanto

JANGAN PERNAH MELUPAKAN KEBESARAN TUHAN;
DULU, SEKARANG DAN SELAMANYA DIA TAK PERNAH BERUBAH.

Keluaran 14:15-31

e-RH Situs: http://renunganharian.net
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar