Senin, 06 Januari 2014

'KAN ADA TUHAN!

Nats: Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." (Lukas 18:17)

Siapa bilang orang dewasa tidak bisa belajar iman dari seorang anak kecil? Saya punya anak perempuan. Waktu itu ia berumur 4 tahun. Di rumah kami ada mahasiswa sekolah teologi yang sedang melakukan tugas praktek lapangan. Rupanya ia mendengar desas-desus bahwa rumah tempat kami tinggal terkenal angker. Ia ketakutan. Suatu ketika mahasiswa ini kami tinggal di rumah seorang diri karena kami mengikuti pelawatan ke rumah anggota jemaat. Menjelang sore, ia menelepon dan memohon supaya kami cepat-cepat pulang. Takut, katanya. Pembicaraan di telepon itu terdengar oleh anak perempuan kami. Di rumah, ia langsung menemui mahasiswa itu. Katanya, "Bang! Jangan takut, 'kan ada Tuhan!" Kontan saya tertawa mendengarnya. Iman seorang anak kecil rupanya lebih besar dari iman seorang mahasiswa teologi.

Saat murid-murid-Nya merintangi orang banyak yang datang kepada Yesus dengan membawa anak mereka, Tuhan Yesus menegur para murid. Dia senang menyambut kedatangan anak-anak itu, bahkan mengatakan bahwa orang dewasa dapat belajar dari seorang anak kecil dalam menyambut Kerajaan Allah (ay. 17).

Karakter seorang anak kecil diwarnai oleh kesederhanaan, keriangan dan sukacita, kepolosan, ketulusan, dan, terutama, kepercayaan penuh terhadap orang dewasa, khususnya orang tuanya. Dengan karakter seperti anak kecil tersebut, dengan kepercayaan penuh, kita dapat menyambut dengan penuh sukacita Kerajaan Allah yang dinyatakan melalui Tuhan Yesus Kristus. --Adama Sihite /Renungan Harian

            KITA DAPAT MENGAJARKAN IMAN KEPADA ANAK-ANAK.
     TETAPI, ADA SAATNYA KITA PERLU BELAJAR BERIMAN DARI MEREKA.

Lukas 18:15-17

e-RH Situs: http://renunganharian.net
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar