Jumat, 25 Maret 2011

KEBERUNTUNGAN

Sebagian orang percaya ada hari baik dan hari buruk. Maka, jika
mereka akan mengadakan acara besar, seperti pernikahan atau
peresmian gedung, mereka harus melakukan perhitungan hari lebih dulu
supaya diselenggarakan pada hari baik. Ada juga orang yang percaya
bahwa ben-da, angka, dan warna tertentu akan mendatangkan
keberuntungan. Karena itu, jika mereka mengadakan acara, semuanya
disesuaikan dengan hal-hal tersebut supaya beruntung.

Dalam bacaan hari ini, kepercayaan serupa sempat dipegang bangsa
Israel. Saat itu Israel sedang terdesak dalam peperangan melawan
bangsa Filistin. Mereka merenungkan mengapa Tuhan tidak memberkati
mereka. Namun sayang, mereka bukannya sadar sudah jauh dari Tuhan
dan harus bertobat. Mereka justru berkesimpulan bahwa kesalahan
mereka tidak membawa simbol kejayaan mereka, yaitu tabut perjanjian
Tuhan, ke medan perang. Akibatnya, mereka kalah dan tabut perjanjian
dirampas bangsa Filistin.

Sebagai orang percaya, kita harus hati-hati dengan sistem
kepercayaan tentang keberuntungan yang tidak alkitabiah. Jalan hidup
seseorang semata-mata ada di tangan Tuhan, tidak ditentukan hari,
angka, warna, benda tertentu, atau apa pun. Bahkan, tidak juga
ditentukan oleh simbol-simbol keagamaan tertentu; benda-benda yang
dianggap "rohani". Yang harus kita lakukan sebetulnya hanyalah hidup
taat dan dekat dengan-Nya senantiasa. Dalam hidup yang demikian,
Tuhan akan melimpahkan berkat-Nya secara utuh-jasmani dan
rohani-sesuai dengan kemurahan dan kebijaksanaan-Nya --ALS

KEBERUNTUNGAN DAN JALAN HIDUP KITA
SEMATA ADA DI TANGAN TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar