Kamis, 24 Maret 2011

REKAAN TUHAN

Ayah saya meninggal karena komplikasi maag, TBC, diabetes, dan
pendarahan. Pada masa akhir hidupnya, ia menjadi seorang yang sangat
mengasihi ibu saya. Sebelum pensiun, ayah saya hidup dengan
mengikuti keinginan daging dan keduniawian. Sebagai pejabat, ia
melakukan banyak hal yang tidak baik. Ibu saya sangat terluka karena
itu. Namun, penyakit memaksanya untuk lebih banyak di rumah,
beristirahat, dan tidak bisa keluar rumah. Akibatnya, ia banyak
memberi waktu untuk ibu saya. Ia pun mencari Tuhan, banyak berdoa,
serta membaca Alkitab. Saya mengenang bahwa di akhir hidupnya, ayah
dan ibu saya kembali seperti sepasang pengantin baru. Penyakit yang
merupakan sesuatu yang jahat, tetapi bisa juga membawa banyak
kebaikan bagi hidup mereka.

Yusuf melihat jalan hidupnya dengan cara seperti ini. Perlakuan
jahat saudaranya tidak membuatnya dendam dan mengutuki kehidupan.
Namun, ia percaya bahwa itu semua rencana Tuhan, agar dalam masa
kemarau dan kelaparan, Israel terus dipelihara. Hal yang buruk telah
dipakai Allah untuk mendatangkan hal yang baik. Kejahatan manusia
akan dipakai untuk melaksanakan rencana-Nya dengan cara yang
kreatif.

Memahami hal ini telah membuat Yusuf menjadi seorang yang berjiwa
besar. Hal buruk bisa menimpa orang yang baik. Ini adalah observasi
kehidupan yang akurat. Namun, jika kita melihat hanya sampai di
sini, maka hasilnya adalah frustrasi. Akan tetapi, karena Tuhan
mereka-rekakan yang baik dari yang jahat, maka kita bisa percaya
bahwa hal buruk yang kita alami, adalah sebuah coretan tangan Tuhan
untuk melukis sebuah pelangi dalam hidup kita --DBS

TUHAN BAHKAN MAMPU MENGGUNAKAN HAL YANG JAHAT
UNTUK MENDATANGKAN HAL YANG BISA MENJADI BERKAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar