Sabtu, 12 Maret 2011

Peduli orang yang kekurangan

Kecil bahagia, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga,
begitulah harapan kebanyakan orang. Mungkin seperti itu pula
harapan si orang kaya dalam bacaan kita hari ini, ketika ia masih
hidup di dunia. Ia tidak menyangka bahwa kekayaannya di dunia
bukanlah modal apalagi faktor penentu untuk masuk ke surga dan
menikmati kesenangan di sana. Itu sebabnya ia meminta Abraham
untuk mengutus Lazarus memperingatkan kelima saudaranya yang masih
hidup.

Apa yang menyebabkan si orang kaya menderita sengsara di alam maut
(23)? Dalam perumpamaan ini tidak disebutkan secara spesifik
mengenai dosa dan kesalahan si orang kaya. Hanya disebutkan bahwa
semasa hidup, si orang kaya setiap hari bersukaria dalam kemewahan
(19), sementara seorang pengemis bernama Lazarus terbaring di
dekat pintu rumah orang kaya itu (20). Tragis bukan? Si orang kaya
yang bersukaria setiap hari tidak peduli pada si pengemis, yang
tubuhnya penuh borok itu. Sampah, sisa-sisa makanan si kaya pun
sulit didapatkan Lazarus, si pengemis (21).

Namun situasi berbalik seratus delapan puluh derajat ketika keduanya
meninggal dunia. Di dalam kehidupan kekal, Lazarus menikmati
kesenangan bersama Abraham. Namun si orang kaya harus merasakan
sakitnya sengatan lidah api di alam maut. Tak ada seorang pun yang
dapat menolong dia (25-26).

Apakah kisah ini ingin memperlihatkan bahwa Tuhan tidak menyukai orang
kaya sementara orang miskin diperkenan Allah? Jelas tidak. Yang
Tuhan ingin soroti adalah harta kekayaan yang digunakan hanya
untuk kesenangan diri sendiri, tanpa ada perhatian dan belas
kasihan terhadap orang yang membutuhkan. Mungkin Anda tidak
memasukkan diri Anda ke dalam golongan orang kaya, tetapi
bagaimana pun Tuhan tidak menginginkan kita hidup hanya bagi diri
kita sendiri. Seberapa pun harta yang Tuhan percayakan kepada
kita, hendaknya kita pakai juga untuk orang-orang yang membutuhkan
di sekitar kita. Justru kepedulian kita terhadap orang-orang yang
berkekurangan membuktikan bahwa kita adalah anak-anak Tuhan yang
sesungguhnya!++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [hrj_dora@yahoo.co.id]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-3947135-3665655.8d2e1738f8c0618fef6878af00cafdd0@hub.xc.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar