Senin, 21 Maret 2011

TERTIDUR

Belum lagi seminggu ibunya meninggal, suami Rina meninggal dalam
kecelakaan lalu-lintas. Ini masa yang sangat berat bagi Rina.
Setahun kemudian, ia menuliskan pengalamannya selama masa duka itu.
"Aku merasa lelah. Setiap kali bangun tidur, aku merasa sedih. Lalu
aku tidur lagi. Rasanya nyaman bisa melarikan diri sejenak dari
kenyataan untuk memimpikan ibu dan suamiku. Begitulah kuhabiskan
waktu beberapa minggu setelah kedukaan itu."

Tidur adalah kebutuhan. Namun, bisa juga dipakai untuk melarikan
diri dari kenyataan. Menjelang Yesus ditangkap, para murid tertidur
karena dukacita. Mereka ingin lepas dari beban kesedihan, setelah
Yesus berkata Dia akan menderita dan tidak lagi bersama mereka (ayat
14-17). Namun, tidur tidak menyelesaikan masalah. Sejenak kita
terbuai mimpi, lalu bangun dengan masalah yang tetap ada. Terus
tertidur berarti kehilangan kesempatan. Menunda waktu untuk
bertindak. Maka, Yesus menyuruh murid-murid bangun dan berdoa.
"Supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan, " ujar-Nya. Para murid
akan dicobai untuk menyangkal Yesus. Mereka butuh perlengkapan kuasa
Allah. Ini hanya bisa didapat jika mereka bangun dan berdoa.

Ketika dihantam masalah berat, banyak orang membius diri dengan
hiburan, obat-obatan, atau kesibukan agar bisa melupakan masalah.
Yang lainnya pasif. Tidak berbuat apa-apa, sambil bermimpi masalah
itu akan selesai sendiri. Ini sama dengan tidur! Tuhan siap menolong
kita, tetapi kita harus bangun dan berdoa! Berjuanglah menghadapi
setiap masalah, sambil memohon kuat kuasa-Nya. Ora et labora --JTI

KITA AKAN MENANG ATAS MASALAH APABILA TIDAK MENGHINDARINYA
MELAINKAN MENGHADAPINYA DENGAN USAHA DAN DOA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar