Senin, 18 April 2011

TEORI ATAU PRAKTIK?

Sebuah humor menceritakan tentang seseorang yang ke surga. Di sana
ia melihat sebuah rak berisi benda-benda yang tampak aneh. "Apa
itu?" tanyanya kepada malaikat. Jawab malaikat, "Itu telinga dari
orang-orang yang ketika hidup di dunia mendengarkan hal-hal yang
harus mereka lakukan, tetapi tidak melakukannya. Jadi waktu
meninggal, telinga mereka saja yang masuk ke surga sementara bagian
tubuh yang lain tidak." Lalu ada rak yang lain, dan malaikat
menjelaskan, "Ini lidah orang-orang yang ketika hidup di dunia
memberi tahu orang lain untuk berbuat baik dan hidup baik, tetapi
mereka sendiri tidak melakukannya. Maka ketika meninggal,
lidah-lidah mereka saja yang masuk ke surga dan bagian tubuh yang
lain tidak."

Humor ini mengingatkan kita untuk berhenti menjadi orang kristiani
yang hanya suka mendengarkan khotbah atau seminar yang berbobot,
tetapi tak pernah melakukan firman Tuhan yang didengar. Berhenti
menjadi orang kristiani yang fasih berbicara tentang hal rohani,
tetapi tak ada tindakan nyata. Berhenti menjadi orang kristiani yang
pandai berteori, tetapi tak pernah mempraktikkannya.

Ada orang kristiani yang bangga dengan pengetahuannya tentang Allah
dan hal-hal rohani. Namun, jika tidak dibarengi perbuatan nyata,
semuanya sia-sia. Sebab, di surga nanti kita tidak akan ditanya
sejauh mana kita memahami Alkitab atau sejauh mana pengetahuan kita
tentang kekristenan. Kita tidak sekadar mempertanggungjawabkan apa
yang kita ketahui, tetapi apa yang kita perbuat. Tuhan menuntut
buah-buah yang nyata yang bisa dirasakan, dinikmati, dan memberkati
orang lain --PK

SERIBU PERKATAAN DAN PENGETAHUAN TIDAK BERARTI
TANPA ADA SATU TINDAKAN YANG NYATA
Yakobus 1:19-27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar