Selasa, 12 April 2011

TRANSFORMASI KEHIDUPAN

Ketika masih kecil, kakak saya pernah berteriak histeris karena
seekor ulat daun yang hijau bergaris-garis kuning menempel di
bajunya, meliuk-liuk menjijikkan, sembari bulu-bulunya mengeluarkan
zat yang membuat gatal. Malamnya, ia terbangun mengigau ketakutan
membayangkan tubuhnya dirambati banyak ulat. Namun, keesokan harinya
ia sudah ceria berlari-lari di taman bunga mengejar kupu-kupu yang
berwarna-warni indah. Seakan-akan ia lupa bahwa kupu-kupu cantik itu
berasal dari ulat daun yang gatal dan sangat menjijikkan baginya.
Hanya, ulat jelek itu harus berubah melalui metamorfosa yang
menjadikannya kupu-kupu cantik.

Paulus mengingatkan jemaat di Kolose bahwa kondisi kehidupan lama
mereka sesungguhnya penuh dengan dosa menjijikkan bagai ulat daun
yang mendatangkan murka Allah. Namun, kini hidup mereka telah
ditransformasikan menjadi kehidupan baru bagaikan kupu-kupu cantik.
Maka, Paulus menasihati agar mereka sungguh-sungguh menanggalkan
manusia lama serta kelakuannya, dan mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbarui agar semakin serupa dengan gambar Sang
Khalik. Yakni mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelembutan, kesabaran, sifat saling mengampuni dan kasih.

Kita pun perlu menguji kembali hidup kita saat ini. Apakah hidup
kita masih dikuasai hawa nafsu daging; yaitu keserakahan,
percabulan, kenajisan, marah, geram, fitnah, kata-kata kotor? Atau,
kita mau memberi diri agar hidup kita ditransformasikan menjadi
kehidupan yang terus-menerus diperbarui setiap hari hingga
memberkati orang lain dan memuliakan Tuhan? --SST

HIDUP BERTUMBUH DALAM KRISTUS BERARTI
HIDUP YANG TERUS BERTRANSFORMASI
Kolose 3:5-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar