Senin, 30 Mei 2011

TUHAN SUDAH TAHU

Seorang pembuat boneka kayu yang terkenal membuat boneka kayu yang
sangat bagus untuk anak perempuannya. Suatu saat, boneka itu
terjatuh hingga beberapa bagiannya terlepas. Sambil menangis, si
anak membawa boneka itu kepada ayahnya. "Tinggalkan saja bonekamu.
Ayah akan memperbaiki setiap bagian satu per satu." Namun, anaknya
tidak sabar, "Tidak, Ayah. Itu terlalu lama. Ayah hanya perlu
menaruh lem di sini, memaku bagian ini, dan menyambung yang ini". Si
pembuat boneka meminta anaknya bersabar dan memercayakan boneka
rusak itu kepadanya. Sayang, si anak keras kepala dan pergi membawa
boneka rusaknya.

Dalam kisah pencobaan di padang gurun, Iblis berusaha mencobai Yesus
dengan membawa-Nya ke beberapa tempat dan memberitahukan apa yang
harus dilakukan Yesus. Semua yang diberitahukan Iblis memang tampak
masuk akal, tetapi di balik itu semua Iblis ingin Yesus
menyembahnya. Namun, Yesus adalah Tuhan. Dia tidak perlu diberi tahu
apa yang harus Dia lakukan dan apa yang tidak. Sebab, Dia jauh lebih
tahu alasan di balik setiap permintaan kita. Dia tahu kapan dan
bagaimana seharusnya menjawab setiap permintaan.

Mungkin kita kerap berlaku seperti anak perempuan si pembuat boneka.
Kita mendikte Tuhan, apa yang harus Tuhan lakukan untuk mengatasi
masalah kita. Kita tidak mau memercayakan masalah kita pada
cara-Nya. Padahal, sebagaimana pembuat boneka lebih tahu bagaimana
memperbaiki boneka buatannya, Tuhan pasti lebih tahu apa yang kita
butuhkan untuk keluar dari masalah. Berhentilah meniru kebiasaan
iblis yang berusaha mendikte apa yang harus Tuhan lakukan. Dia sudah
tahu --SL

BERHENTILAH MENDIKTE TUHAN
TUHAN PALING TAHU APA YANG KITA PERLUKAN

Matius 4:1-11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar