Minggu, 03 Juli 2011

BERDOA BAGI INDONESIA

Di jejaring sosial Twitter, seseorang pernah menulis demikian:
"Walau sering didiskriminasi, tetapi gereja mana pun selalu
mendoakan Indonesia sebagai bagian dari doa syafaatnya." Kalimat ini
kemudian disebarluaskan. Dari situ, banyak kesan yang muncul berisi
pernyataan kekaguman. Ini membuat saya memikirkan dua hal. Pertama,
doa kita bagi Indonesia ternyata menjadi kesaksian baik bagi orang
yang belum percaya. Kedua, kesadaran bahwa dengan mendoakan
Indonesia, kita sesungguhnya mencintai dan berusaha memajukan
Indonesia. Inilah yang kita temukan dalam bacaan Alkitab hari ini.

Konteks perikop ini adalah ketika orang Israel sedang dalam masa
pembuangan di Babel. Mereka frustrasi dan membenci kehidupan di
tanah asing. Namun, Tuhan justru menyuruh mereka untuk berusaha
memajukan dan mendoakan kota tempat tinggal mereka itu. Adalah
menarik bahwa Tuhan menggandengkan kedua kata kerja ini mendoakan
dan mengusahakan. Nyatanya, kedua hal ini berhubungan erat. Bahwa
ketika kita mendoakan sesuatu dengan sungguh-sungguh, maka kita pun
akan tergerak untuk secara aktif mewujudkan doa-doa tersebut.

Pemikiran ini mengantar kita untuk berpikir; apakah kita sudah
berusaha sebaik mungkin untuk membangun Indonesia secara aktif.
Yakni menjadi jawaban dari doa kita sendiri. Memang doa juga adalah
hal sangat baik yang bisa kita berikan bagi bangsa kita. Namun,
kalau Tuhan menggerakkan kita untuk juga memberikan waktu, tenaga,
uang, pemikiran, atau segala yang lain, jangan menolak panggilan-Nya
itu --ALS

DOAKAN INDONESIA DAN JADILAH ALAT TUHAN
UNTUK MEWUJUDKAN DOA-DOA KITA BAGI BANGSA TERCINTA

Yeremia 29:1-14

--
Sending from Thunderbird Beta 5
http://hosana11.blogspot.com
follow me @ubalduseddy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar