Jumat, 05 Agustus 2011

ILMU PENGETAHUAN

Beberapa tahun terakhir terjadi perdebatan ramai antara ilmu
pengetahuan dan agama. Baik dalam soal etika kloning dan sel punca.
Atau soal teori evolusi. Yang paling mutakhir, mungkin adalah klaim
bahwa alam semesta bisa tercipta tanpa campur tangan Tuhan. Sedikit
banyak, hal ini bisa membuat kita bertanya-tanya apakah ilmu
pengetahuan memang bertentangan dengan iman. Apakah memang orang
kristiani tidak boleh terlibat dalam pengembangan ilmu pengetahuan?

Mencermati bacaan kita hari ini, kita menemukan bahwa Alkitab justru
mendorong orang untuk mencari pengetahuan. "Pengetahuan" di sini
merujuk kepada segala ilmu yang membuat seseorang lebih pandai dan
dewasa secara karakter. Ilmu pengetahuan alam dan teknologi-yang
kerap mengandung isu yang bisa didebatkan-tentu termasuk di
dalamnya. Orang-orang yang tidak mau berusaha menjadi lebih pintar
(berhikmat) dan menerima didikan justru disebut orang bodoh.

Lebih jauh, frasa "takut akan Tuhan" dalam Alkitab selalu memiliki
arti "hormat, mengagungkan, dan memuliakan Dia". Maka, setiap
ilmuwan yang menggali dan mengembangkan pengetahuan dengan hormat
dan kekaguman kepada Allah akan menemukan kebenaran luar biasa
terhadap misteri alam semesta. Sebab, Dialah Sang Pencipta, sumber
segala pengetahuan. Dengan takut akan Tuhan kita dapat menerapkan
pengetahuan untuk memuliakan Dia.

Jadi, kita tak perlu ragu terlibat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Juga tak perlu ragu mendorong anak-anak
dan orang-orang di sekitar kita untuk mempelajarinya, dengan selalu
men-jadikan Tuhan sebagai pusat pembelajaran kita --ALS

KEJARLAH DAN KEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
DENGAN LANDASAN TAKUT AKAN TUHAN

Amsal 1:1-7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar