Kamis, 04 Agustus 2011

TETAP TEGUH

Ada sebuah gereja di Bali yang tetap mempertahankan arsitektur
Bali dalam bangunannya. Di gereja itu terdapat sebuah kolam dengan
bunga teratai yang menghias permukaannya. Pendeta I Made Dana pernah
menjelaskan kepada saya bahwa air dan teratai memiliki makna
teologis bagi gereja-gereja di Bali. Sebagaimana air kolam itu
kadang berpermukaan tinggi, rendah, bahkan pernah hampir kering,
demikian pula permasalahan hidup umat manusia. Dan, sebagaimana
teratai selalu berada di atas air yang seperti apa pun, demikianlah
umat yang beriman kepada Kristus diminta untuk tetap dapat
me-ngatasi permasalahan itu.

Jemaat di Filipi diingatkan Paulus untuk "mengerjakan keselamatan
dengan takut dan gentar ... karena Allahlah yang mengerjakan di
dalam kamu ... menurut kerelaan-Nya" (ayat 13). Artinya, perjuangan
memelihara iman di dunia yang keras ini bukan perjuangan umat
sendiri. Akan tetapi, perjuangan bersama Allah. Maka, umat Tuhan
harus meyakini bahwa perjuangan imannya adalah perjuangan yang
penting, sebab Allah ikut bersama dan menemani umat-Nya. Hasilnya,
adalah kehidupan yang penuh makna dan sukacita. Sekalipun dalam
perjuangan itu, terkadang penderitaan dan darah menjadi bagiannya,
sebagaimana dialami Paulus: "aku tidak percuma berlomba dan
bersusah-susah ..." (ayat 16).

Hidup di dunia ini, bukan hidup yang mudah. Namun, bukan berarti
kita boleh menyerah. Dalam kesulitan dan penderitaan, orang yang
berjuang bersama Kristus akan beroleh penguatan, makna hi-dup,
sukacita. Orang semacam ini seperti bunga teratai yang selalu berada
di atas air ... seberapa pun banyak sedikitnya air itu --DKL

ALLAH TAK PERNAH LENGAH IMAN KITA PUN TAK PERLU GOYAH

Filipi 2:12-18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar