Kamis, 04 Agustus 2011

Taat sampai tuntas

Berbagai peperangan telah dilalui Yosua dan umat Israel. Sejauh ini
saat mereka taat benar pada perintah Tuhan kemenangan selalu
didapatkan. Mereka belajar menjaga kekudusan, supaya peristiwa Ai
tidak terulang (psl. 7). Mereka belajar untuk selalu mencari
petunjuk dari Tuhan, supaya peristiwa dengan Gibeon tidak terulang
(psl. 9). Sampai saat ini mereka sukses.

Perikop hari ini mencatatkan peperangan yang 'terakhir' menghadapi
kelompok raja-raja Kanaan yang paling utara posisinya. Bisa
dikatakan juga ini peperangan yang paling dahsyat karena para
musuh Israel dicatatkan sangat banyak, seperti "pasir di tepi laut
banyaknya." Sebelum ini, di pasal 10 dicatat raja-raja bagian
selatan telah ditaklukkan dan dimusnahkan. Dengan selesainya
peperangan melawan raja-raja utara, secara garis besar seluruh
Kanaan telah ditaklukkan. Tidak ada lagi kerajaan yang kuat yang
bisa menghambat pasukan Israel untuk benar-benar menyapu bersih
seluruh tanah Kanaan sampai ke pelosok-pelosok.

Sama seperti peperangan-peperangan yang terdahulu, yang menjadi
panglima perang adalah Allah sendiri. Tuhan sendiri yang menjamin
kemenangan (6), dan yang menyerahkan musuh ke tangan Israel (8).
Yosua dan pasukan Israel adalah prajurit Allah yang taat melakukan
peperangan sepenuhnya sesuai dengan kehendak Allah (9, 12). Yosua
memimpin pasukannya dengan ketaatan penuh kepada Allah seperti
dulu Musa taat penuh (15).

Kisah penaklukan tanah Kanaan memang bukan kisah yang secara harafiah
boleh dijadikan contoh dan model peperangan melawan musuh-musuh
orang Kristen, apalagi sebagai pembenaran untuk menjajah bangsa
lain. Peperangan ini harus dilihat sebagai model peperangan rohani
melawan musuh orang Kristen seperti yang ditulis oleh rasul Paulus
di Efesus 6:10-12. Peperangan ini tidak akan kita lakukan
sendirian. Tuhan pasti menyertai dan akan memimpin kita
memenanginya. Yang diperlukan dari setiap kita adalah taat kepada
pimpinan-Nya secara terus menerus sampai tuntas.

Yosua 11:1-15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar