Senin, 01 Agustus 2011

Kemenangan di tangan Tuhan

Meski telah menerima janji dari Tuhan sebagai ahli waris Kanaan,
Israel tidak bisa lepas dari peperangan dengan bangsa-bangsa yang
telah terlebih dahulu berada di sana. Lima raja bermufakat untuk
memerangi "sekutu" Israel, yaitu Gibeon. Kekuatan mereka tidak
tanggung-tanggung. Kelimanya menguasai wilayah teramat luas.

Lagi-lagi Tuhan membuktikan kuasa-Nya. Tuhan menggerakkan batu dari
langit (11) serta menghentikan peredaran benda langit (13).
Semuanya untuk memberikan kemenangan kepada Israel. Kita melihat
bagaimana perang itu sesungguhnya dilakukan oleh Tuhan sendiri
(14). Salah satu makna teologis mengenai kehadiran Tuhan bagi
Israel adalah bahwa sekalipun mereka berperang, mereka menyadari
bahwa tangan Tuhanlah yang sesungguhnya berada di depan mereka dan
memukul lawan-lawan mereka. Perang ideologi sesungguhnya tengah
terjadi antara bangsa-bangsa sekitar dan segala bentuk
kepercayaannya, dengan Yahweh, Allah Israel. Perang ini adalah
perang vis a vis, berhadap-hadapan, dengan kemenangan selalu pada
Yahweh.

Implikasi rohani mengenai hal ini bisa memberikan semangat baru kepada
kita, yang setiap hari menyaksikan berbagai kejahatan dan
demoralisasi. Setiap saat kita prihatin dengan apa yang terjadi:
kesewenangan, keangkaramurkaan, dan kekejaman amat telanjang
terlihat di depan mata kita. Dunia terlihat semakin menghitam oleh
dosa.Lalu apakah semua itu akan terjadi terus menerus? Pengalaman
rohani bangsa Israel memberi kita pengharapan bahwa Allah alam
semesta yang berdaulat itu suatu saat akan melakukan peperangan
ini sendiri, dan Ia akan datang dengan kemenangan. Pada akhirnya,
kuasa kegelapan akan disingkirkan dan pujian dikumandangkan bagi
Tuhan. Sekarang tugas besar kita adalah tetap memiliki pengharapan
kemenangan dan menjalankan pelayanan vis a vis dengan dunia yang
semakin bobrok ini. Tugas kita bukan berhenti dan apatis, tetapi
terus bekerja dan melayani. Karena pemenangnya pasti Tuhan.

Yosua 10:1-15

--
Sending from My Portable Thunderbird
http://hosana11.blogspot.com
follow me @ubalduseddy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar