Rabu, 10 Agustus 2011

TAAT ITU SEDERHANA

Seorang anak dilarang makan permen oleh orangtuanya, karena sedang
batuk. Namun ketika ia melihat satu stoples permen di meja makan
yang warnanya begitu menarik, maka ia mulai tergoda. Ada keinginan
untuk mengambil dan menikmati permen itu. Lalu ia teringat pada
larangan orangtuanya. Hatinya bergumul. Ia tahu bahwa sebenarnya ia
tidak boleh makan permen selama masih batuk, tetapi keinginannya
untuk menikmati permen tersebut ternyata jauh lebih besar dari
larangan orangtuanya. Akhirnya, ia lebih memilih keinginan hatinya.

Demikian juga dengan Hawa. Ia tahu bahwa buah dari pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat itu, tidak boleh dimakan. Akan
tetapi, godaan dan keinginan hatinya mengalahkan larangan tersebut.
Ia melihat bahwa buah itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
apalagi buah itu akan memberi pengertian. Sungguh buah yang menarik
hati. Dan, dari keinginan tersebut lahirlah perbuatan yang melanggar
larangan Allah. Hingga jatuhlah Hawa ke dalam dosa karena
ketidaktaatannya.

Sesungguhnya, ketaatan itu sederhana. Kita hanya diminta melakukan
apa yang dikatakan Allah, tidak lebih dan tidak kurang. Namun,
mengapa dalam kondisi tertentu kita sulit untuk taat? Sebenarnya
yang sulit bukan perintah atau larangannya, tetapi mengendalikan
keinginan hati kita. Keinginan hati yang bertentangan dengan
perintah atau larangan Allah, bisa membuat kita merasa keberatan
untuk taat. Mari terus kenali Tuhan dan segala kehendak-Nya, agar
setiap keinginan hati kita semakin selaras dengan kerinduan-Nya --RY

KEATAATAN ITU SEDERHANA SAJA:
LAKUKAN APA YANG ALLAH MINTA, JAUHI APA YANG DIA LARANG

Kejadian 3:1-10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar