Kamis, 11 Agustus 2011

TAK PERNAH MELUPAKAN

Shannon Johnson, seorang ibu di Denver US, ditahan dan terancam
hukuman penjara 48 tahun. Ia se-ring meninggalkan anaknya yang masih
berumur 13 bulan untuk berendam di bathtub sendirian. Pada September
2010, si kecil tewas tenggelam, ketika si ibu asyik ber-"Facebook"
di kamar sebelah. Saat ditanyai, Johnson hanya menjawab, "Itu memang
tindakan yang sangat bodoh." Sungguh mengherankan dan tak dapat
dipercaya. Sebab, umumnya seorang ibu pasti rindu mengorbankan apa
saja demi membesarkan anak-anaknya.

Ketika Israel mengalami kesesakan dalam pembuangan, iman mereka
goyah. Lalu mereka menganggap, segala sengsara yang mereka alami
adalah karena Tuhan meninggalkan umat-Nya. Bagai seorang ibu yang
meninggalkan bayi yang sedang disusuinya. Namun, sekalipun ada ibu
yang lalai seperti Shannon, sekali-kali Tuhan Allah Israel tidak
akan meninggalkan mereka, demikian peneguhan Tuhan melalui Yesaya,
nabi-Nya, ketika menjawab tuduhan Israel.

Tuhan berkata, Dia "melukiskan Israel di telapak tangan-Nya" (ayat
16). Kata "melukis" ini bisa diterje-mahkan menjadi "tatoo", yakni
lukisan guratan pisau yang takkan terhapus. Demikianlah kasih
pemeliharaan-Nya atas Israel. Tuhan tak mengingkari janji-Nya.
Bahkan Tuhan akan memakai raja-raja untuk "mengasuh" Israel (ayat
23) dan membawa mereka kembali ke negeri perjanjian untuk kelak
membangunnya kembali (ayat 17-21). Apakah Anda dalam kesesakan?
Apakah doa Anda serasa tak terjawab? Apakah Anda merasa ditinggalkan
Tuhan? Tetaplah teguh, jangan goyah. Tuhan, Penjagamu, tidak
terlelap. Ada waktu-Nya, Dia pasti bertindak --SST

NAMA KITA TERLUKIS DI TANGAN-NYA
BIARLAH NAMA-NYA JUGA TERLUKIS KUAT DI HATI KITA

Yesaya 49:1-26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar