Minggu, 23 Oktober 2011

MENCONTOH KEPEMIMPINAN ALLAH

David Mukuba Gitari ialah uskup agung Gereja Anglikan Kenya
periode 1996-2005. Ia berani menyampaikan suara kenabian bagi
pemerintahnya, meski itu membuat nyawanya terancam. Ia percaya para
pemimpin Kenya harus mencontoh kepemimpinan Allah, gembala yang
baik. Suatu kali, usai berkhotbah di depan banyak politisi, Gitari
berpesan, "Pergilah ke parlemen dan jadilah gembala yang baik."

Perkataan Gitari tentu didasarkan atas Alkitab. Alkitab kerap
mengibaratkan Allah maupun pemerintah sebagai gembala (misalnya
Mazmur 23 dan Yehezkiel 34-yang kita baca hari ini). Artinya,
gambaran ideal pemerintah dalam Alkitab adalah seperti gembala yang
baik; mengurus dan melindungi rakyat. Benar, pemerintah harus meniru
cara-cara Allah menggembalakan umat-Nya.

Sayangnya, banyak pemerintah di dunia tidak berbuat demikian. Pada
zaman Yehezkiel saja Allah harus murka kepada para pemimpin Israel
yang malah "menggembalakan dirinya sendiri". Mereka mengambil untung
sebesar-besarnya dari rakyat, mengabaikan kesejahteraan rakyat (ayat
3-6). Maka, Allah tampil sebagai lawan mereka, sebab semua rakyat
sesungguhnya adalah rakyat Allah (ayat 10).

Jika kita pejabat pemerintah, tinggi atau rendah, ingatlah bahwa
kita diberi kehormatan untuk mencontoh kepemimpinan Allah. Jangan
sia-siakan kehormatan ini. Jalankan kepemimpinan Anda secara
bertanggung jawab. Jika kita rakyat biasa, ingatlah untuk mendoakan
para pejabat. Sekiranya ada peluang, tak salah juga berseru kepada
mereka, "Pergilah ke tempat kerja dan jadilah gembala yang baik"
--SAT

PEMERINTAH YANG BIJAK
HARUSLAH MENCONTOH CARA TUHAN MEMERINTAH

Yehezkiel 34:1-10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar