Senin, 09 Juli 2012

Allah yang mencegah malapetaka

    Pemeliharaan Allah dalam kehidupan kita sungguh merupakan hal yang
    sangat luar biasa dan ajaib, dan merupakan hal yang sesungguhnya
    tidak pantas kita terima. Walaupun Yakub dan keluarganya melakukan
    hal yang tidak terpuji, ternyata Tuhan tetap memelihara mereka,
    dalam hal ini dengan mencegah Laban mencelakainya.

    Laban yang marah karena ditipu Yakub segera melakukan pengejaran.
    Namun untuk melindungi Yakub, Allah melakukan tindakan
    perlindungan bagi dia. Allah memperingatkan Laban agar "jangan
    mengatai Yakub" (24), Allah juga membuat Laban tidak berhasil
    menemukan barang miliknya yang telah diambil oleh Rahel. Kita
    tidak tahu apa yang akan terjadi pada Yakub seandainya Allah tidak
    melindungi mereka. Laban tentu akan melakukan tindakan yang kejam
    sebagai balasan atas kesalahan mereka.

    Kebaikan Allah bagi Yakub haruslah dilihat dalam kerangka besar janji
    Allah kepada para pendahulunya, yaitu Abraham dan Ishak. Allah
    telah berjanji untuk menjadikan keturunan Abraham sebagai berkat
    bagi dunia. Karena janji itu, Allah telah melakukan
    tindakan-tindakan nyata untuk melindungi anak cucu Abraham dari
    upaya-upaya pihak lain yang dapat mencelakakan mereka serta
    menggagalkan janji itu.

    Sekalipun keturunan Abraham telah menunjukkan sikap yang tidak terpuji
    sebagaimana yang ditunjukkan oleh Yakub, Allah tetap setia pada
    janji-Nya. Perlindungan Allah kepada Yakub, bukan didasarkan pada
    kepantasan Yakub melainkan karena kasih setia Allah semata-mata.
    Kepada Yakub yang berdosa itu, Allah tidak akan tinggal diam, Ia
    akan menunjukkan keadilan-Nya dan akan membentuk hamba-Nya ini
    menjadi sebuah pribadi yang sesuai dengan kehendak-Nya.

    Sebagai orang percaya, kita pun seringkali bertindak seperti Yakub,
    tetapi kita boleh percaya bahwa Allah tetap setia pada janji
    keselamatan-Nya. Janganlah kita menyepelekan kasih Allah ini,
    tetapi marilah kita belajar untuk setia kepada Allah dan berusaha
    menghargai kasih karunia-Nya itu dengan hidup taat pada
    perintah-Nya.

    Kejadian 31:22-42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar