sangat luar biasa dan ajaib, dan merupakan hal yang sesungguhnya
tidak pantas kita terima. Walaupun Yakub dan keluarganya melakukan
hal yang tidak terpuji, ternyata Tuhan tetap memelihara mereka,
dalam hal ini dengan mencegah Laban mencelakainya.
Laban yang marah karena ditipu Yakub segera melakukan pengejaran.
Namun untuk melindungi Yakub, Allah melakukan tindakan
perlindungan bagi dia. Allah memperingatkan Laban agar "jangan
mengatai Yakub" (24), Allah juga membuat Laban tidak berhasil
menemukan barang miliknya yang telah diambil oleh Rahel. Kita
tidak tahu apa yang akan terjadi pada Yakub seandainya Allah tidak
melindungi mereka. Laban tentu akan melakukan tindakan yang kejam
sebagai balasan atas kesalahan mereka.
Kebaikan Allah bagi Yakub haruslah dilihat dalam kerangka besar janji
Allah kepada para pendahulunya, yaitu Abraham dan Ishak. Allah
telah berjanji untuk menjadikan keturunan Abraham sebagai berkat
bagi dunia. Karena janji itu, Allah telah melakukan
tindakan-tindakan nyata untuk melindungi anak cucu Abraham dari
upaya-upaya pihak lain yang dapat mencelakakan mereka serta
menggagalkan janji itu.
Sekalipun keturunan Abraham telah menunjukkan sikap yang tidak terpuji
sebagaimana yang ditunjukkan oleh Yakub, Allah tetap setia pada
janji-Nya. Perlindungan Allah kepada Yakub, bukan didasarkan pada
kepantasan Yakub melainkan karena kasih setia Allah semata-mata.
Kepada Yakub yang berdosa itu, Allah tidak akan tinggal diam, Ia
akan menunjukkan keadilan-Nya dan akan membentuk hamba-Nya ini
menjadi sebuah pribadi yang sesuai dengan kehendak-Nya.
Sebagai orang percaya, kita pun seringkali bertindak seperti Yakub,
tetapi kita boleh percaya bahwa Allah tetap setia pada janji
keselamatan-Nya. Janganlah kita menyepelekan kasih Allah ini,
tetapi marilah kita belajar untuk setia kepada Allah dan berusaha
menghargai kasih karunia-Nya itu dengan hidup taat pada
perintah-Nya.
Kejadian 31:22-42
tidak pantas kita terima. Walaupun Yakub dan keluarganya melakukan
hal yang tidak terpuji, ternyata Tuhan tetap memelihara mereka,
dalam hal ini dengan mencegah Laban mencelakainya.
Laban yang marah karena ditipu Yakub segera melakukan pengejaran.
Namun untuk melindungi Yakub, Allah melakukan tindakan
perlindungan bagi dia. Allah memperingatkan Laban agar "jangan
mengatai Yakub" (24), Allah juga membuat Laban tidak berhasil
menemukan barang miliknya yang telah diambil oleh Rahel. Kita
tidak tahu apa yang akan terjadi pada Yakub seandainya Allah tidak
melindungi mereka. Laban tentu akan melakukan tindakan yang kejam
sebagai balasan atas kesalahan mereka.
Kebaikan Allah bagi Yakub haruslah dilihat dalam kerangka besar janji
Allah kepada para pendahulunya, yaitu Abraham dan Ishak. Allah
telah berjanji untuk menjadikan keturunan Abraham sebagai berkat
bagi dunia. Karena janji itu, Allah telah melakukan
tindakan-tindakan nyata untuk melindungi anak cucu Abraham dari
upaya-upaya pihak lain yang dapat mencelakakan mereka serta
menggagalkan janji itu.
Sekalipun keturunan Abraham telah menunjukkan sikap yang tidak terpuji
sebagaimana yang ditunjukkan oleh Yakub, Allah tetap setia pada
janji-Nya. Perlindungan Allah kepada Yakub, bukan didasarkan pada
kepantasan Yakub melainkan karena kasih setia Allah semata-mata.
Kepada Yakub yang berdosa itu, Allah tidak akan tinggal diam, Ia
akan menunjukkan keadilan-Nya dan akan membentuk hamba-Nya ini
menjadi sebuah pribadi yang sesuai dengan kehendak-Nya.
Sebagai orang percaya, kita pun seringkali bertindak seperti Yakub,
tetapi kita boleh percaya bahwa Allah tetap setia pada janji
keselamatan-Nya. Janganlah kita menyepelekan kasih Allah ini,
tetapi marilah kita belajar untuk setia kepada Allah dan berusaha
menghargai kasih karunia-Nya itu dengan hidup taat pada
perintah-Nya.
Kejadian 31:22-42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar