Sabtu, 28 Juli 2012

MOZART PUN BERLATIH!

Siapa yang tidak kagum dengan Wolfgang Amadeus Mozart? Genius dari
Austria yang pada usia enam tahun sudah tur keliling Eropa untuk
bermain biola dan piano di depan para bangsawan. Namun, tak banyak
yang tahu bahwa kehebatan bermusiknya ialah buah dari rangkaian
latihan yang tekun. Dalam bukunya Genius Explained, Michael Howe,
psikolog dari Universitas Exeter, menemukan bahwa Mozart sudah
menghabiskan waktu sedikitnya 3.500 jam untuk berlatih sebelum
usianya yang keenam.


Kita kerap kali meremehkan kekuatan dari disiplin berlatih dalam
pelayanan. Pada zaman Salomo, para pelayan musik di bait Allah
adalah orang-orang yang terpilih. Mereka adalah para ahli seni yang
pandai dan mahir bernyanyi serta memainkan alat musik. Akan tetapi,
mereka pun mementingkan latihan--sebab nyanyian mereka ditujukan
untuk Tuhan (ayat 7). Predikat mereka sebagai ahli seni bukanlah
dalih untuk tidak berlatih. Sebaliknya, karena mereka ahli seni,
maka mereka menyadari pentingnya latihan.


Apa yang sedang Tuhan percayakan kepada kita saat ini? Mari kerjakan
dengan kesadaran penuh untuk terus mengasah diri setiap hari. Agar
dapat menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang handal di mana pun dan
dalam bidang apa pun, kita perlu melatih kemampuan yang sudah Dia
berikan dengan serius dan setia, tidak hanya mengandalkan semangat
dan bakat belaka. Rencanakan dengan sengaja dan sediakan waktu untuk
meningkatkan wawasan, serta melatih keterampilan, secara efektif dan
terus-menerus, tidak hanya saat ada waktu luang sisa atau selagi
mood. Pelayanan kita adalah bagi Dia, Sang Raja Semesta, yang patut
menerima pelayanan terbaik kita. --JIM

BAGI SEORANG PELAYAN TUHAN YANG SEJATI,
LATIHAN BUKANLAH IMBUHAN MELAINKAN KEBUTUHAN.

1 Tawarikh 25:1-7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar