Sabtu, 07 Juli 2012

Usaha manusia dan berkat Allah

    Alkitab mengatakan bahwa manusia merencanakan, tetapi Allah yang
    menentukan. Apa pun yang kita lakukan, berhasil atau tidak, bukan
    berada di bawah kendali kita, tetapi di tangan Allah.

    Setelah mendapat Rahel dan selesai membayar Laban, lewat pekerjaannya,
    Yakub berpamitan. Namun Laban yang melihat bahwa Tuhan memberkati
    Yakub (27) meminta dia untuk bekerja lagi untuknya dengan
    perjanjian tentang upah yang disepakati bersama. Yakub sudah
    mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi karena diminta bekerja
    lagi maka ia pun kembali memutar otaknya agar kali ini
    pekerjaannya memberi hasil yang lebih banyak (37, 39, 42).
    Permintaannya sederhana, yaitu kambing yang lahir dengan
    bintik/belang dan domba dengan warna hitam/gelap adalah ternak
    yang akan menjadi bagian yang dia miliki (33). Umumnya, kambing
    memiliki warna coklat tua/hitam sedangkan domba umumnya berwarna
    putih. Hanya sedikit kambing yang memiliki corak bintik/belang.
    Demikian pula hanya sedikit domba yang memiliki warna hitam/gelap.
    Laban jelas gembira dengan tawaran Yakub, sebab Laban melihat
    bahwa dirinya tentu akan lebih diuntungkan dalam perjanjian ini.
    Tak ayal lagi, Laban pun dengan cepat menyetujui apa yang diminta
    oleh Yakub (34). Namun apa yang terjadi kemudian? Yakub malah
    memperoleh banyak kambing dan domba sehingga harta Yakub menjadi
    semakin banyak, entah itu kambing, domba, budak perempuan, budak
    laki-laki, unta, maupun keledai (43).

    Pertanyaan yang muncul di benak kita adalah, apakah keberhasilan Yakub
    dalam memperoleh kekayaan tersebut semata-semata disebabkan oleh
    kepintarannya, atau ada faktor lain? Ternyata Yakub pun tahu dan
    percaya bahwa bukan karena kemampuan dirinya ia berhasil, tetapi
    karena ada Allah yang telah memberkati dirinya dengan keberhasilan
    (31:7-9). Belajar dari peristiwa yang terjadi pada Yakub ini,
    hendaknya kita pun tidak menjadi sombong bila kita berhasil, sebab
    keberhasilan itu kita peroleh karena Allah berkenan untuk
    memberkati usaha kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar