Hollywood, dengan Kris Humphries, seorang pemain basket profesional
Amerika Serikat. Menikah tanggal 20 Agustus 2011, mengajukan
permohonan cerai tanggal 31 Oktober 2011. Menurut Barna Group tahun
2008, 33% orang Amerika Serikat yang mereka survei pernah bercerai,
tren yang mencerminkan masalah yang melanda zaman ini: krisis
kesetiaan. Krisis ini ditemukan bukan hanya dalam kehidupan
pernikahan, tetapi juga dalam semua aspek kehidupan.
Alkitab jelas mengajarkan pentingnya kesetiaan. Kehidupan Rut
mendemonstrasikan contoh yang indah dari prinsip ini. Sepeninggal
suaminya, kita bisa mengerti kalau Rut memilih pergi dan mencari
penghidupan yang lebih menjanjikan. Namun, Rut tidak melakukannya.
Ia memilih berjanji setia sampai maut memisahkan kepada mertuanya,
Naomi (ayat 17b). Padahal, Naomi tidak dapat menjamin kesejahteraan
Rut (1:12-13). Tampaknya Rut memahami bahwa Tuhan berkenan pada
kesetiaan (ayat 17). Kesetiaannya ini kelak membuatnya menuai kasih
Boas (lihat pasal 2:10-12). Tuhan pun menghargai kesetiaan Rut
dengan menjadikannya sebagai nenek Raja Daud, sekaligus nenek moyang
Kristus (lihat Matius 1).
Kita yang hidup di zaman ini juga dipanggil Tuhan untuk menjadi
orang-orang yang setia. Bukan hanya ketika segala sesuatu lancar dan
senang, tetapi juga pada saat-saat yang tampaknya tidak
menguntungkan. Biasanya, kita menjadi tidak setia ketika merasa
bahwa kepentingan atau kenyamanan kita terganggu. Ketika kita
meneladani Kristus yang mengutamakan kepentingan orang lain (Filipi
2), kesetiaan akan terasa lebih mudah. --ALS
SAMA SEPERTI TUHAN ADALAH TUHAN YANG SETIA,
ORANG KRISTIANI PUN DIPANGGIL UNTUK MENJADI ORANG YANG SETIA.
Rut 1:1-22, 2:10-12
Amerika Serikat. Menikah tanggal 20 Agustus 2011, mengajukan
permohonan cerai tanggal 31 Oktober 2011. Menurut Barna Group tahun
2008, 33% orang Amerika Serikat yang mereka survei pernah bercerai,
tren yang mencerminkan masalah yang melanda zaman ini: krisis
kesetiaan. Krisis ini ditemukan bukan hanya dalam kehidupan
pernikahan, tetapi juga dalam semua aspek kehidupan.
Alkitab jelas mengajarkan pentingnya kesetiaan. Kehidupan Rut
mendemonstrasikan contoh yang indah dari prinsip ini. Sepeninggal
suaminya, kita bisa mengerti kalau Rut memilih pergi dan mencari
penghidupan yang lebih menjanjikan. Namun, Rut tidak melakukannya.
Ia memilih berjanji setia sampai maut memisahkan kepada mertuanya,
Naomi (ayat 17b). Padahal, Naomi tidak dapat menjamin kesejahteraan
Rut (1:12-13). Tampaknya Rut memahami bahwa Tuhan berkenan pada
kesetiaan (ayat 17). Kesetiaannya ini kelak membuatnya menuai kasih
Boas (lihat pasal 2:10-12). Tuhan pun menghargai kesetiaan Rut
dengan menjadikannya sebagai nenek Raja Daud, sekaligus nenek moyang
Kristus (lihat Matius 1).
Kita yang hidup di zaman ini juga dipanggil Tuhan untuk menjadi
orang-orang yang setia. Bukan hanya ketika segala sesuatu lancar dan
senang, tetapi juga pada saat-saat yang tampaknya tidak
menguntungkan. Biasanya, kita menjadi tidak setia ketika merasa
bahwa kepentingan atau kenyamanan kita terganggu. Ketika kita
meneladani Kristus yang mengutamakan kepentingan orang lain (Filipi
2), kesetiaan akan terasa lebih mudah. --ALS
SAMA SEPERTI TUHAN ADALAH TUHAN YANG SETIA,
ORANG KRISTIANI PUN DIPANGGIL UNTUK MENJADI ORANG YANG SETIA.
Rut 1:1-22, 2:10-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar