kebanyakan laris di bioskop. Jalan ceritanya seru, tokoh yang baik
pasti berjaya, dan si jahat pasti tersingkir. Para penonton senang
dibuatnya. Bagaimana jika jalan ceritanya terbalik? Kemungkinan
besar penonton protes. Tak jarang kita punya kecenderungan yang sama
dalam hidup. Kita protes ketika orang baik menderita atau
sebaliknya, orang jahat berjaya.
Keluhan bernada protes juga disampaikan oleh nabi Habakuk. Bagaimana
mungkin bangsa Babel dipakai Tuhan untuk menghukum umat pilihan-Nya?
Tuhan itu Mahakudus (ayat 12, 13a), sedangkan bangsa Babel menyembah
berhala dan terkenal kejam (ayat 17). Memang umat Israel telah
berdosa dan layak dihukum. Tetapi, cara Tuhan melakukannya bukan
jalan cerita yang diharapkan Habakuk. Dalam penantian sang nabi,
Tuhan menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang adil dan benar, tidak
akan membiarkan orang jahat berjaya. Namun, kapan dan bagaimana
mereka akan dihukum, itu ada dalam kedaulatan Tuhan. Yang harus
dilakukan oleh Habakuk menantikan waktu Tuhan dengan tetap percaya
(ayat 3-4).
Siapa yang dapat menyelami jalan pikiran Tuhan? Bahkan apa yang
tampak jahat dapat menjadi alat di tangan-Nya untuk mendatangkan
kebaikan. Yesus sendiri disalibkan seperti penjahat sekalipun Dia
tidak berdosa. Tampaknya tidak adil, namun melaluinya datang
penebusan bagi manusia. Apakah Anda pernah bingung dan
bertanya-tanya saat melihat peristiwa yang sulit dipahami? Sampaikan
kebingungan dan keraguan Anda kepada Tuhan, dan dengan iman
nantikanlah Dia berkarya pada waktu-Nya. --YBP
CARA TUHAN TIDAK TERSELAMI NAMUN KEBENARAN-NYA SELALU PASTI.
Habakuk 1:12-2:5
pasti berjaya, dan si jahat pasti tersingkir. Para penonton senang
dibuatnya. Bagaimana jika jalan ceritanya terbalik? Kemungkinan
besar penonton protes. Tak jarang kita punya kecenderungan yang sama
dalam hidup. Kita protes ketika orang baik menderita atau
sebaliknya, orang jahat berjaya.
Keluhan bernada protes juga disampaikan oleh nabi Habakuk. Bagaimana
mungkin bangsa Babel dipakai Tuhan untuk menghukum umat pilihan-Nya?
Tuhan itu Mahakudus (ayat 12, 13a), sedangkan bangsa Babel menyembah
berhala dan terkenal kejam (ayat 17). Memang umat Israel telah
berdosa dan layak dihukum. Tetapi, cara Tuhan melakukannya bukan
jalan cerita yang diharapkan Habakuk. Dalam penantian sang nabi,
Tuhan menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang adil dan benar, tidak
akan membiarkan orang jahat berjaya. Namun, kapan dan bagaimana
mereka akan dihukum, itu ada dalam kedaulatan Tuhan. Yang harus
dilakukan oleh Habakuk menantikan waktu Tuhan dengan tetap percaya
(ayat 3-4).
Siapa yang dapat menyelami jalan pikiran Tuhan? Bahkan apa yang
tampak jahat dapat menjadi alat di tangan-Nya untuk mendatangkan
kebaikan. Yesus sendiri disalibkan seperti penjahat sekalipun Dia
tidak berdosa. Tampaknya tidak adil, namun melaluinya datang
penebusan bagi manusia. Apakah Anda pernah bingung dan
bertanya-tanya saat melihat peristiwa yang sulit dipahami? Sampaikan
kebingungan dan keraguan Anda kepada Tuhan, dan dengan iman
nantikanlah Dia berkarya pada waktu-Nya. --YBP
CARA TUHAN TIDAK TERSELAMI NAMUN KEBENARAN-NYA SELALU PASTI.
Habakuk 1:12-2:5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar