Senin, 10 September 2012

PROTES KEPADA TUHAN

  Hollywood tak habis-habisnya memproduksi film superhero, dan
  kebanyakan laris di bioskop. Jalan ceritanya seru, tokoh yang baik
  pasti berjaya, dan si jahat pasti tersingkir. Para penonton senang
  dibuatnya. Bagaimana jika jalan ceritanya terbalik? Kemungkinan
  besar penonton protes. Tak jarang kita punya kecenderungan yang sama
  dalam hidup. Kita protes ketika orang baik menderita atau
  sebaliknya, orang jahat berjaya.



  Keluhan bernada protes juga disampaikan oleh nabi Habakuk. Bagaimana
  mungkin bangsa Babel dipakai Tuhan untuk menghukum umat pilihan-Nya?
  Tuhan itu Mahakudus (ayat 12, 13a), sedangkan bangsa Babel menyembah
  berhala dan terkenal kejam (ayat 17). Memang umat Israel telah
  berdosa dan layak dihukum. Tetapi, cara Tuhan melakukannya bukan
  jalan cerita yang diharapkan Habakuk. Dalam penantian sang nabi,
  Tuhan menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang adil dan benar, tidak
  akan membiarkan orang jahat berjaya. Namun, kapan dan bagaimana
  mereka akan dihukum, itu ada dalam kedaulatan Tuhan. Yang harus
  dilakukan oleh Habakuk menantikan waktu Tuhan dengan tetap percaya
  (ayat 3-4).



  Siapa yang dapat menyelami jalan pikiran Tuhan? Bahkan apa yang
  tampak jahat dapat menjadi alat di tangan-Nya untuk mendatangkan
  kebaikan. Yesus sendiri disalibkan seperti penjahat sekalipun Dia
  tidak berdosa. Tampaknya tidak adil, namun melaluinya datang
  penebusan bagi manusia. Apakah Anda pernah bingung dan
  bertanya-tanya saat melihat peristiwa yang sulit dipahami? Sampaikan
  kebingungan dan keraguan Anda kepada Tuhan, dan dengan iman
  nantikanlah Dia berkarya pada waktu-Nya. --YBP

     CARA TUHAN TIDAK TERSELAMI NAMUN KEBENARAN-NYA SELALU PASTI.

  Habakuk 1:12-2:5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar