Rabu, 05 September 2012

SAYA TIDAK DITOLONG

Ketika mengalami kemalangan, berbagai pertanyaan mungkin
berkecamuk di benak kita. Mengapa ini menimpa saya? Kalau orang lain
ditolong Tuhan, kenapa saya tidak? Mengapa Tuhan yang Mahaadil dan
Mahakasih tega membiarkan saya seperti ini?



Mungkin saja pertanyaan serupa terlintas dalam benak Yohanes
Pembaptis. Saat itu, ia dipenjara karena keberaniannya menegur
Herodes yang mengambil isteri saudaranya, sebagai isteri (lihat
Matius 14:3-4). Murid-murid Yohanes bercerita tentang segala
mukjizat Yesus. Pertanyaan Yohanes melalui murid-muridnya (ayat 20),
menyiratkan ketidakpuasan, seolah ingin menantang Yesus membuktikan
keilahian-Nya dengan menyelamatkannya. Namun, Yesus hanya meminta
murid-muridnya melaporkan mukjizat yang mereka lihat. Semua itu
jelas menunjukkan Dialah Mesias yang dinanti-nantikan. Dia tak perlu
membuktikan apa-apa kepada Yohanes (ayat 23).



Mungkin Anda juga sedang bertanya-tanya mengapa Tuhan tak kunjung
menolong. Anda mulai meragukan bahwa Dia benar Tuhan yang Mahakuasa,
Mahatahu, Mahaadil, dan Mahakasih. Tengoklah kemegahan karya-Nya
melalui alam semesta. Renungkanlah kehidupan Yesus yang nyata dalam
sejarah, penebusan dosa oleh kematian-Nya di kayu salib dan
kebangkitan-Nya dari maut. Tak ada alasan meragukan-Nya ketika kita
memercayai kedaulatan-Nya. Kiranya Anda tidak menjadi kecewa dan
menolak Tuhan, hanya karena Dia tidak memenuhi keinginan Anda. --HEM

TUHAN ADALAH TUHAN YANG PALING TAHU HAL TERBAIK
ENTAH SAYA MERASA DITOLONG ATAU TIDAK.

Lukas 7:18-35

Tidak ada komentar:

Posting Komentar