Kamis, 03 Maret 2011

BURJ KHALIFA

Burj Khalifa di kota Dubai, Uni Emirat Arab, adalah gedung
tertinggi di dunia yang diresmikan pada 4 Januari 2010. Dibangun
dengan dana mencapai kira-kira 13, 5 triliun rupiah, gedung ini
memiliki tinggi 828 meter dan terdiri dari 160 lantai. Konon karena
tingginya yang luar biasa, gedung ini terlihat dari jarak 100
kilometer. Dan, dari puncak gedungnya kita dapat melihat negara
Iran. Sungguh suatu pencapaian yang mengagumkan!

Namun, jauh sebelum Burj Khalifa berdiri, manusia sudah pernah
berusaha membangun gedung yang terbesar dan termegah. Dua di
antaranya adalah menara Babel dan Bait Allah. Menara Babel didirikan
tak lama setelah peristiwa air bah, sebagai usaha manusia untuk
"men-cari nama" bagi dirinya sendiri (Kejadian 11:1-9). Suatu
lambang keangkuhan manusia yang ingin terlepas dari Allah. Di sisi
lain, Bait Allah dibangun di Yerusalem sebagai simbol kehadiran
Allah di tengah bangsa Israel. Kemegahannya mengingatkan manusia
akan kemuliaan Tuhan. Kehadirannya mengingatkan bahwa bangsa Israel
dibawa keluar dari Mesir untuk menjadi umat-Nya, menyatakan
kemuliaan-Nya kepada semua bangsa.

Dalam upaya kita mengejar keberhasilan dalam hidup, jangan sampai
kita membangun Menara Babel, bukannya Bait Allah. Jangan sampai diri
kita yang paling dipuji dan dimuliakan karena kejayaan pribadi.
Namun, arahkan orang agar memuji Tuhan yang telah memberikannya. Ini
dapat dilakukan dengan pertama-tama tidak malu mengakui iman kita.
Lalu, menjadi saksi bahwa keberhasilan kita adalah anugerah-Nya
semata, bukan kehebatan kita. Sehingga, yang layak dipuji bukanlah
kita, melainkan Tuhan --ALS

KESUKSESAN KITA ADALAH KESEMPATAN
UNTUK SEMAKIN MEMULIAKAN TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar