Rabu, 06 April 2011

Segera bertobat!

Berkaitan dengan pertanyaan para murid di ayat 7, Yesus memberitahukan
bahwa kehancuran Yerusalem akan ditandai dengan kedatangan tentara
yang mengepung Yerusalem (20). Musuh akan menduduki Yerusalem dan
mengincar orang Israel. Akibatnya bencana datang dan maut pun
mengancam (23-24). Oleh karena itu, Yesus menyarankan agar
orang-orang yang tinggal di Yerusalem pergi mengungsi demi
keselamatan mereka. Yerusalem akan menjadi tempat yang tidak aman
untuk bermukim karena akan dihancurkan (21). Betapa mengerikan dan
terhina nasib penduduk Yerusalem! Tersingkir dari kotanya sendiri
karena pendudukan tentara musuh.

Mengapa Allah mengizinkan semua itu terjadi atas umat-Nya? Menurut
Yesus, hal itu merupakan penghukuman Ilahi atas ketidaksetiaan
mereka kepada Allah (22). Sebab itu bangsa musuh pun dipakai Allah
sebagai alat penghukuman bagi Israel. Merekalah yang akan
menduduki Yerusalem untuk sementara waktu sampai saatnya tiba,
yaitu saat rencana Tuhan genap (25).

Jika kita ikuti perkembangan kekristenan kemudian, kita dapat
menemukan bahwa peristiwa ini kemudian berdampak pada terbukanya
kesempatan bagi bangsa-bangsa di luar Yahudi untuk mendengar dan
menyambut Injil, berita sukacita yang menyelamatkan orang dari
kegelapan dosa.

Kalau kita mengingat awal pemilihan Allah atas bangsa Israel sampai
kemudian harus tercerai berai sebagai akibat penghukuman terhadap
mereka, maka kita dapat pahami bahwa ketidaktaatan dan perlawanan
terhadap Allah yang terjadi berulang-ulang membuat orang harus
berhadapan dengan murka Allah suatu saat. Kasih dan kebaikan Allah
memang akan memberi kesempatan kepada manusia untuk bertobat.
Namun bila manusia terus menerus keras kepala dan mengeraskan hati
serta menebalkan telinga terhadap peringatan Allah, maka bukan hal
yang mengherankan bila suatu saat orang itu akan menghadapi murka
Allah.

Lalu kapan Anda bertobat? Tunggu murka Allah? Sebaiknya jangan.
Lakukan segera!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar