Kamis, 26 Mei 2011

Akhir yang menyedihkan

Alkitab menunjukkan bahwa tidak semua umat Allah akan masuk ke dalam
   Kerajaan Sorga (bdk. Mat. 7:21-23), karena memang tidak semua umat
   Allah sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan (bdk. dengan istilah
   "Kristen KTP"). Generasi pertama yang keluar dari Mesir misalnya
   adalah generasi yang secara umum tidak beriman (bdk. Bil. 14:11),
   dan karenanya Allah bersumpah bahwa mereka tidak akan masuk ke
   dalam perhentian Allah (Mzm. 95:8-11).

Sayang, umat yang sungguh-sungguh beriman juga belum tentu dapat
   menyelesaikan hidup ini dengan baik. Lot adalah contoh orang benar
   yang tidak menyelesaikan pertandingannya dengan baik. Petrus
   berkata bahwa Lot adalah orang benar (2Ptr. 2:6-8), tetapi nas
   kita menunjukkan catatan terakhir mengenai Lot, yaitu ia tidak
   mempunyai pengaruh positif bagi masyarakat Sodom, bahkan bagi
   keluarganya sendiri.

Semua orang kota Sodom menghina Lot ketika ia mencoba mencegah mereka
   menganiaya tamunya (9). Kedua calon menantunya juga menganggap dia
   berolok-olok (14), istrinya tidak rela meninggalkan harta mereka
   (26), dan dalam catatan terakhir mengenai Lot, kedua puterinya
   membuat Lot mabuk supaya mereka dapat tidur dengan ayah mereka
   untuk mendapatkan keturunan (31-35) yang kelak menjadi dua bangsa
   yang tidak mengenal Tuhan, yaitu Moab dan Amon (35-38). Kedua
   bangsa ini tidak mau bersahabat, bahkan selalu menjadi musuh bagi
   bangsa Israel, bangsa sepupu mereka.

Orang benar adalah garam dan terang yang seharusnya memberikan
   pengaruh yang positif, menerangi dunia yang penuh kegelapan ini,
   di mana pun ia berada. Orang benar yang tidak berfungsi
   sebagaimana mestinya menjadi tidak berguna selain dibuang dan
   diinjak orang (Mat. 5:13). Sayang tidak semua orang benar
   menjalankan hidup sesuai panggilannya hingga dapat mengakhiri
   hidup dengan benar. Karena itu marilah kita terus mengingat dan
   melakukan apa yang Paulus katakan "Tetaplah kerjakan keselamatanmu
   dengan takut dan gentar" (Flp. 2:12) supaya kita dapat seperti
   Paulus, mengakhiri pertandingan kita dengan baik (2Tim. 4:7).

   Kejadian 19:30-38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar