Jumat, 27 Mei 2011

BAANA DAN REKHAB

 Baana dan Rekhab adalah dua kepala gerombolan yang berpihak atau
 bekerja kepada Isyboset, anak dari Raja Saul. Kepala gerombolan
 adalah seorang perwira yang memimpin sebuah pasukan. Sebagai
 pemimpin pasukan, tentunya mereka adalah orang-orang yang terikat
 dengan sumpah untuk terus setia sebagai prajurit Saul. Namun, tidak
 demikian dengan Baana dan Rekhab. Ketika mereka melihat posisi
 keluarga Saul semakin melemah dengan tewasnya sang jenderal, yaitu
 Abner, mereka menilai bahwa posisi untuk tetap setia kepada keluarga
 Saul, tidaklah menguntungkan. Itu sebabnya mereka mulai
 mempertimbangkan untuk beralih menjadi pengikut Daud.



 Dengan konsep berpikir untung dan rugi, maka mulailah Baana dan
 Rekhab merancang sebuah rencana untuk membunuh Isyboset dengan
 maksud agar mereka dianggap berjasa oleh Daud. Akan tetapi, apa yang
 mereka pikirkan ternyata meleset. Apa yang tadinya mereka anggap
 sebagai keuntungan, ternyata menghasilkan celaka bagi mereka. Daud
 marah dan menganggap mereka berdua melakukan kesalahan besar dengan
 membunuh Isyboset sehingga akhirnya mereka berdua dibunuh karena apa
 yang telah mereka perbuat.



 Melihat sebuah peluang dalam kehidupan dengan pola pikir untung dan
 rugi, tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, apabila tidak
 berhati-hati, kita bisa terseret pada pemikiran pragmatis ekstrem
 dengan menghalalkan segala cara demi mendapat keuntungan. Oleh sebab
 itu, Amsal menasihatkan agar kita tetap menempuh jalan orang baik
 dan jalan yang benar. Supaya kita tidak terjatuh kepada dosa hanya
 karena mengejar keuntungan --RY

               KESETIAAN AKAN MENDATANGKAN PENGABDIAN
                    BAHKAN DALAM SEGALA KEADAAN

 2 Samuel 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar