Selasa, 24 Mei 2011

Allah mengasihi umat-Nya

Allah kita adalah Allah yang adil dalam menghakimi dosa seperti yang
   digambarkan oleh pernyataan bahwa Allah akan turun untuk melihat
   kejahatan Sodom sebelum menjatuhkan hukuman (Kej. 18:21). Selain
   adil, Allah juga penuh anugerah dan dalam murka-Nya Ia tetap
   mengingat kasih sayang kepada orang-orang yang Dia kasihi.

Nas hari ini menunjukkan bahwa dalam anugerah-Nya, Allah berinisiatif
   untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya. Ini jelas merupakan
   kemurahan Allah karena dalam negosiasi-Nya dengan Abraham, Ia
   tidak menyatakan bahwa sebelum menghancurkan Sodom, orang benar
   perlu diselamatkan. Dalam kota tersebut hanya Lot dan mungkin
   kedua anak perempuannya yang dapat dikategorikan sebagai orang
   benar, sehingga kurang dari sepuluh orang benar yang menjadi
   persyaratan agar Sodom tidak dihancurkan (Kej. 18:32).

Lot tidak memiliki pengaruh apa pun di Sodom. Ia pun tidak berkuasa
   membujuk kedua calon menantunya untuk melarikan diri bersama dia.
   Istrinya pun menjadi tiang garam karena tak rela meninggalkan
   Sodom (14, 26). Bahkan Lot pun seperti tidak rela meninggalkan
   Sodom sehingga malaikat harus menarik tangannya dan keluarganya
   untuk meninggalkan Sodom (16). Bukan hanya enggan melepaskan
   hartanya, Lot juga terus memikirkan kenyamanan dirinya sehingga
   ketika disuruh untuk lari ke pegunungan (17), ia meminta supaya ia
   boleh lari ke kota yang dekat saja (20). Kita melihat bahwa
   kesabaran Tuhan sungguh luar biasa dalam menghadapi Lot yang masih
   memikirkan harta dunia dan kenyamanan. Tuhan tetap memberikan
   pertolongan dan kasih karunia-Nya.

Sungguh Allah kita berlimpah dalam kasih karunia dan kesabaran yang
   begitu berlimpah. Begitu besar kasih-Nya sehingga dalam murka-Nya
   pun Ia selalu mengingat umat-Nya. Oleh karena itu, jika Allah
   sedang mendisiplinkan kita karena kesalahan kita, janganlah takut
   untuk memohon ampun dan anugerah-Nya karena dalam murka-Nya pun,
   Ia mengingat kita dengan kasih sayang (bdk. Hab. 3:2).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar