Minggu, 01 Mei 2011

BABAH GEMUK

Sewaktu kecil, saya pernah membaca sebuah komik yang ceritanya
didasarkan pada perumpamaan orang Samaria yang baik hati. Judul
komik itu adalah Babah Gemuk. Babah Gemuk adalah seorang penjual
kelontong yang baik hati, sehingga ia disukai banyak orang. Namun,
ada satu keluarga yang sangat membencinya. Mereka sering menghina
dan menyakiti hati Babah Gemuk. Sampai suatu ketika, orang yang
membenci Babah Gemuk itu dirampok di perjalanan dan dilukai sampai
tak berdaya. Tak seorang pun mau menolong, kecuali Babah Gemuk.

Setelah menjadi seorang mangkubumi, Yusuf sebenarnya memiliki
kesempatan untuk membalas segala kepahitan hatinya atas
saudara-saudaranya. Yusuf bisa saja menangkap saudara-saudaranya
dengan tuduhan mata-mata, atau menjual gandum kepada mereka dengan
harga yang sangat mahal. Akan tetapi Yusuf tak melakukannya, bahkan
ia memberi saudara-saudaranya gandum secara cuma-cuma. Mengapa?
Karena ia sangat mengasihi saudara-saudaranya. Kasih yang Tuhan
taruh di dalam hatinya dapat mengalahkan rasa benci, sakit hati,
keinginan untuk membalas dendam, dan segala kepahitan yang mungkin
pernah muncul di hatinya.

Tak ada yang bisa melepaskan kita dari belenggu kemarahan,
kebencian, iri hati, dan kepahitan di dalam hati kita, selain kasih.
Kasih adalah obat mujarab untuk menghancurkan segala belenggu emosi
dan sikap negatif di dalam diri kita. Dan, kasih yang seperti itu
bisa kita dapatkan hanya di dalam Kristus. Mintalah kasih Kristus
memenuhi hati Anda, niscaya Anda akan bebas dari segala belenggu
yang mencoba menggerogoti di sana --RY

HANYA KASIH YANG BERASAL DARI KRISTUS
YANG DAPAT MEMULIHKAN KEPAHITAN HATI
Kejadian 42:1-28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar