Jumat, 20 Mei 2011

KERELAAN

 Gerakan Indonesia Mengajar telah dimulai beberapa waktu lalu.
 Sebuah gerakan mengumpulkan dan melatih sarjana-sarjana berprestasi
 yang pernah atau sedang bekerja di perusahaan-perusahaan besar di
 berbagai tempat. Mereka dikirim ke berbagai sekolah di daerah-daerah
 terpencil di Indonesia untuk mengajar selama satu tahun; membagikan
 pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki kepada anak-anak di
 daerah-daerah yang sangat kurang mendapat materi dan sarana untuk
 belajar. Sebuah tindakan yang mengajarkan prinsip kerelaan
 (voluntarisme).



 Kerelaan melakukan suatu tugas tentu juga dilandasi dengan kecintaan
 terhadap tugas yang dijalankan. Paulus, suatu ketika melayani jemaat
 Tesalonika. Namun, karena tentangan yang datang dari kalangan
 Yahudi, ia mesti berpindah ke kota lain. Dalam kondisi seperti itu,
 Paulus tetap berpesan kepada jemaat Tesalonika agar mereka mengingat
 perjuangan yang Paulus lakukan atas mereka dalam kasih sayang yang
 besar, bukan saja rela membagi Injil, melainkan juga rela membagi
 hidupnya sendiri (ayat 8). Kerelaan yang muncul karena Paulus
 mengasihi orang-orang Tesalonika; kerelaan yang lahir karena Paulus
 mencintai pekerjaan pemberitaan kabar baik yang Tuhan percayakan.



 Mengharapkan lingkungan sekitar kita menjadi semakin baik tentu
 perlu tindakan nyata. Tindakan nyata yang disertai kerelaan berbagi
 keterampilan, pengetahuan, kebenaran, bahkan iman tentu akan
 menghasilkan buah-buah yang matang. Apakah kita memiliki waktu untuk
 berbagi dengan orang-orang di sekitar kita? Jika sudah, apakah kita
 telah membagikannya dengan rela serta dilandasi kasih? --SS

               KERELAAN BERBAGI ADALAH TINDAKAN NYATA
         YANG DAPAT MENYENTUH DAN MENGUBAH HIDUP SIAPA SAJA

 1 Tesalonika 2:8-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar