Selasa, 17 Mei 2011

PUNAH

 Pada 2004, penelitian International Union for the Conservation of
 Nature, sebuah organisasi konservasi alam, menemukan bahwa laju
 kepunahan spesies berjalan sekitar 100-1.000 kali lebih cepat
 daripada laju kepunahan normal. Kepunahan normal adalah kepunahan
 yang terjadi secara alami, bukan karena perbuatan manusia-seperti
 polusi, pembukaan hutan besar-besaran, perburuan berlebihan, dan
 sebagainya. Ya, tindakan manusia telah membuat banyak spesies punah
 begitu cepat. Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah bahwa sampai
 2010, sekitar enam tahun sejak data itu dipublikasikan, tidak ada
 perbaikan seputar laju kepunahan ini. Bahkan, diperkirakan akan
 terus meningkat dan mencapai 10.000 kali laju kepunahan normal pada
 2030.



 Kepunahan yang sedang terjadi ini bertolak belakang dengan apa yang
 dilihat Yehezkiel dalam penglihatannya. Di situ ia melihat bagaimana
 alam bertumbuh dengan lestari, menikmati sungai kehidupan yang
 mengalir dari Bait Allah. Bait Allah sendiri adalah tanda kehadiran
 Allah bagi umat Israel, menunjukkan pemahaman bahwa kehadiran Allah
 membuahkan kehidupan yang melimpah.



 Sebagai umat kristiani, kita percaya bahwa umat Tuhan juga mewakili
 kehadiran-Nya di dunia. Karena itu, kehadiran kita juga seharusnya
 menghasilkan dan memulihkan alam yang lestari. Atau, setidaknya,
 tidak menambah kerusakan alam. Secara praktis, ini bisa dilakukan
 dengan memiliki gaya hidup yang bersahabat dengan alam. Misalnya
 dengan ikut memelihara tumbuhan, merawat kebersihan lingkungan,
 tidak mengonsumsi produk dari spesies yang terancam punah, dan
 sebagainya --ALS

                  ALLAH MEMBERI ALAM YANG LESTARI
                     AGAR CIPTAAN-NYA TERJAGAI

 Yehezkiel 47:1-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar