Jika seseorang ingin berbicara dengan Anda saat Anda menonton
televisi, apa reaksi Anda? Tergantung. Apakah itu acara kesukaan
Anda? Apakah suaranya terdengar? Yang paling menentukan, siapa yang
memanggil? Seberapa penting ia bagi Anda? Apakah interupsinya
meng-ganggu, atau justru menarik perhatian Anda? Itu terpulang pada
tempat orang itu di hati Anda. Jika ia kekasih, Anda akan
mengecilkan suara televisi-bahkan mematikannya, supaya ia mendapat
perhatian Anda sepenuhnya.
Wahyu 5 melukiskan bagaimana surga dipenuhi puji-pujian bagi Anak
Domba-Yesus Kristus. Penyembahan yang gegap gempita. Bahkan
disuarakan seluruh makhluk dengan nyaring-paduan suara surgawi yang
indah dan megah. Namun, ada saatnya-seperti tercatat di bacaan kita
di pasal 8-surga tiba-tiba menjadi sunyi senyap (ayat 1). Paduan
suara surgawi itu mendadak berhenti. Surga menjadi hening. Apa yang
terjadi? Ternyata itu saat "dupa harum" (kemenyan) doa semua orang
kudus naik ke hadirat Allah (ayat 3, 4). Perhatian surga sedang
tertumpah penuh pada doa para kekasih Tuhan. Doa kita semua. Dalam
kemuliaan-Nya, Dia mendengar doa kita.
Kadang kita letih dan jemu berdoa, karena tidak yakin apakah Allah
mendengar atau peduli pada doa kita. Seberapa penting doa saya
dibanding doa para tokoh iman? Mungkin sebaiknya saya minta
rohaniwan mendoakan saya. Pasti doa mereka lebih didengar. Tidak!
Setiap kita ada di hati-Nya. Anda penting bagi-Nya. Jika Anda
berdoa, Dia sangat peduli. Bahkan, surga senyap tatkala bisikan doa
Anda terucap. Miliki keyakinan itu ketika berdoa. Dan jangan jemu
berdoa! --PAD
BERDOALAH DENGAN KEYAKINAN BAHWA
ANDA MENDUDUKI TEMPAT YANG PENTING DI HATI TUHAN
Wahyu 8:1-5
televisi, apa reaksi Anda? Tergantung. Apakah itu acara kesukaan
Anda? Apakah suaranya terdengar? Yang paling menentukan, siapa yang
memanggil? Seberapa penting ia bagi Anda? Apakah interupsinya
meng-ganggu, atau justru menarik perhatian Anda? Itu terpulang pada
tempat orang itu di hati Anda. Jika ia kekasih, Anda akan
mengecilkan suara televisi-bahkan mematikannya, supaya ia mendapat
perhatian Anda sepenuhnya.
Wahyu 5 melukiskan bagaimana surga dipenuhi puji-pujian bagi Anak
Domba-Yesus Kristus. Penyembahan yang gegap gempita. Bahkan
disuarakan seluruh makhluk dengan nyaring-paduan suara surgawi yang
indah dan megah. Namun, ada saatnya-seperti tercatat di bacaan kita
di pasal 8-surga tiba-tiba menjadi sunyi senyap (ayat 1). Paduan
suara surgawi itu mendadak berhenti. Surga menjadi hening. Apa yang
terjadi? Ternyata itu saat "dupa harum" (kemenyan) doa semua orang
kudus naik ke hadirat Allah (ayat 3, 4). Perhatian surga sedang
tertumpah penuh pada doa para kekasih Tuhan. Doa kita semua. Dalam
kemuliaan-Nya, Dia mendengar doa kita.
Kadang kita letih dan jemu berdoa, karena tidak yakin apakah Allah
mendengar atau peduli pada doa kita. Seberapa penting doa saya
dibanding doa para tokoh iman? Mungkin sebaiknya saya minta
rohaniwan mendoakan saya. Pasti doa mereka lebih didengar. Tidak!
Setiap kita ada di hati-Nya. Anda penting bagi-Nya. Jika Anda
berdoa, Dia sangat peduli. Bahkan, surga senyap tatkala bisikan doa
Anda terucap. Miliki keyakinan itu ketika berdoa. Dan jangan jemu
berdoa! --PAD
BERDOALAH DENGAN KEYAKINAN BAHWA
ANDA MENDUDUKI TEMPAT YANG PENTING DI HATI TUHAN
Wahyu 8:1-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar