Sabtu, 28 Mei 2011

TEKUN MENAHAN TEKANAN

 Tekun itu banyak gunanya. Kita kerap mendengar nasihat orangtua:
 "Tekunlah belajar ..." atau "Tekunlah dalam mengerjakan sesuatu
 ...." Dengan ketekunan, hasil dalam pekerjaan dan belajar bisa
 dicapai dengan baik. Dan, tekun harus dimulai dan dilatih dari
 sesuatu yang kecil.



 Ketekunan juga berguna dalam hidup sebagai orang percaya, sebab ada
 banyak tekanan yang muncul sebagai konsekuensi dari iman yang kita
 miliki. Yakobus bahkan memberi anjuran agar umat Tuhan tidak hanya
 tekun bekerja, tetapi juga tekun dalam menderita. Ini bukan berarti
 umat diminta memilih jalan penderitaan dan karenanya mencari
 penderitaan. Bukan! Maksudnya, agar tatkala menghadapi penderitaan,
 umat Tuhan tidak menjadi patah semangat. Bahkan, penderitaan yang
 dihadapi dan disikapi secara kristiani akan menghasilkan kesaksian
 yang menguatkan banyak orang. Orang akan melihat dan belajar
 bagaimana kita menghadapi, berjuang, jatuh bangun, dan menang atas
 penderitaan. Sudah banyak tokoh iman yang membuktikan bahwa
 ketekunan dalam menghadapi penderitaan setidaknya menghasilkan dua
 hal: kehidupan rohani yang semakin tangguh dan keteladanan yang
 memberkati hidup orang lain khususnya yang menyaksikan pergulatan
 kita dengan penderitaan itu (ayat 11).



 Apakah Anda sedang menderita mungkin dalam karier, atau studi, atau
 keluarga demi iman Anda? Jika ya, ingatlah bahwa Anda sedang berada
 di jalan yang sama dengan para nabi yang "telah berbicara demi nama
 Tuhan" (ayat 10). Ketekunan Anda dalam mengelola penderitaan akan
 menjadi berkat bagi diri sendiri dan sesama --DKL

                      HIDUP KITA YANG BERTEKUN
              ADALAH ALAT YANG DAHSYAT DI TANGAN ALLAH

 Yakobus 5:7-11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar