Kamis, 16 Juni 2011

LATIHAN GANDA

Untuk menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran, orang biasanya
memadukan dua latihan. Latihan pasif: menahan diri dengan mengikuti
pola makan tertentu. Latihan aktif: berolahraga untuk membakar
kalori dan lemak yang berlebihan.

Begitu juga dengan ibadah atau disiplin rohani. Ada yang aktif,
yaitu disiplin keterlibatan, sesuatu yang kita lakukan; dan ada yang
pasif, yaitu disiplin berpantang, sesuatu yang kita hindari. Ini
berkaitan dengan jenis dosa yang kita hadapi. Ada dosa pelanggaran,
yaitu secara aktif melanggar perintah Tuhan (1 Yohanes 3:4). Ada
dosa pengabaian, yaitu secara pasif melalaikan perbuatan baik yang
semestinya kita lakukan (Yakobus 4:17).

Bagaimana disiplin rohani itu dapat bermanfaat bagi kita? Secara
umum, menurut John Ortberg, ketika kita bergumul dengan suatu dosa
pengabaian, kita akan tertolong melalui disiplin keterlibatan.
Sebaliknya, ketika kita bergumul dengan suatu dosa perbuatan, kita
akan tertolong melalui disiplin berpantang. Sebagai contoh, jika
kita cenderung murung, kita akan tertolong dengan berlatih merayakan
kehidupan ini. Apabila kita bergumul melawan keserakahan, kita akan
tertolong dengan berlatih memberi. Sebaliknya, jika kita rentan
bergosip, kita akan tertolong dengan berlatih menutup mulut. Apabila
kita suka melebih-lebihkan sesuatu, kita akan tertolong dengan
berlatih berbicara secara jujur.

Disiplin rohani tidak lain ialah sarana untuk mencapai tujuan.
Tujuannya: kehidupan rohani yang sehat sehingga kita menjadi bugar;
baik dalam hidup yang sekarang maupun dalam hidup yang akan datang
--ARS

JANGAN MENCOBA MELAWAN KEGELAPAN
TANPA MENYALAKAN TERANG

1 Timotius 4:6-10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar