Kamis, 02 Juni 2011

RUMAH IDAMAN

 Kita semua tentu sepakat bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan
 terpenting manusia. Itulah sebabnya orang berjuang, bekerja, dan
 mengumpulkan uang sedemikian rupa agar dapat membeli dan memiliki
 rumah atau minimal mengontrak. Entah rumah itu besar atau kecil;
 entah dibangun dengan dinding bata atau kayu. Keberadaan rumah
 begitu penting karena di situlah kita tinggal, berlindung,
 beristirahat, dan melewatkan waktu bersama orang-orang yang kita
 kasihi.



 Harapan tersebut sesungguhnya juga mencerminkan kerinduan kita yang
 terdalam akan sebuah "rumah" yang kekal. Di mana? Di surga
 bersama-sama dengan Allah. Dia sangat mengerti kerinduan manusia
 yang terdalam ini. Oleh sebab itu, inilah janji Tuhan: "Janganlah
 gelisah hatimu .... Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal .... Aku
 pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu" (ayat 1, 2). Tuhan
 menyediakan rumah bagi kita di surga. Ini luar biasa. Dan, inilah
 alasan Dia naik ke surga setelah bangkit dari kematian.



 Kita sudah terbiasa merayakan Natal, Jumat Agung, dan Paskah. Kita
 tahu dan sering mendengar khotbah mengenai hati yang harus kita
 persiapkan untuk menyambut hari-hari raya tersebut. Sekarang kita
 memasuki hari di mana kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke
 surga. Seperti apa hati yang harus kita miliki saat merayakannya?
 Hati yang bersyukur dan tidak lagi khawatir akan masa depan kita
 kelak. Sebab, Tuhan sudah menjamin bahwa siapa pun yang percaya
 kepada-Nya dan menjadikan Dia Tuhan dan Juru Selamat akan tinggal di
 surga kelak bersama dengan-Nya. Ada "rumah idaman" yang telah Tuhan
 sediakan di sana secara cuma-cuma; sebab harganya telah lunas
 dibayar --RY

                    RAYAKAN KENAIKAN TUHAN YESUS
                DENGAN HATI YANG PENUH UCAPAN SYUKUR

 Yohanes 14:1-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar