Kita semua tentu sepakat bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan
terpenting manusia. Itulah sebabnya orang berjuang, bekerja, dan
mengumpulkan uang sedemikian rupa agar dapat membeli dan memiliki
rumah atau minimal mengontrak. Entah rumah itu besar atau kecil;
entah dibangun dengan dinding bata atau kayu. Keberadaan rumah
begitu penting karena di situlah kita tinggal, berlindung,
beristirahat, dan melewatkan waktu bersama orang-orang yang kita
kasihi.
Harapan tersebut sesungguhnya juga mencerminkan kerinduan kita yang
terdalam akan sebuah "rumah" yang kekal. Di mana? Di surga
bersama-sama dengan Allah. Dia sangat mengerti kerinduan manusia
yang terdalam ini. Oleh sebab itu, inilah janji Tuhan: "Janganlah
gelisah hatimu .... Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal .... Aku
pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu" (ayat 1, 2). Tuhan
menyediakan rumah bagi kita di surga. Ini luar biasa. Dan, inilah
alasan Dia naik ke surga setelah bangkit dari kematian.
Kita sudah terbiasa merayakan Natal, Jumat Agung, dan Paskah. Kita
tahu dan sering mendengar khotbah mengenai hati yang harus kita
persiapkan untuk menyambut hari-hari raya tersebut. Sekarang kita
memasuki hari di mana kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke
surga. Seperti apa hati yang harus kita miliki saat merayakannya?
Hati yang bersyukur dan tidak lagi khawatir akan masa depan kita
kelak. Sebab, Tuhan sudah menjamin bahwa siapa pun yang percaya
kepada-Nya dan menjadikan Dia Tuhan dan Juru Selamat akan tinggal di
surga kelak bersama dengan-Nya. Ada "rumah idaman" yang telah Tuhan
sediakan di sana secara cuma-cuma; sebab harganya telah lunas
dibayar --RY
RAYAKAN KENAIKAN TUHAN YESUS
DENGAN HATI YANG PENUH UCAPAN SYUKUR
Yohanes 14:1-14
terpenting manusia. Itulah sebabnya orang berjuang, bekerja, dan
mengumpulkan uang sedemikian rupa agar dapat membeli dan memiliki
rumah atau minimal mengontrak. Entah rumah itu besar atau kecil;
entah dibangun dengan dinding bata atau kayu. Keberadaan rumah
begitu penting karena di situlah kita tinggal, berlindung,
beristirahat, dan melewatkan waktu bersama orang-orang yang kita
kasihi.
Harapan tersebut sesungguhnya juga mencerminkan kerinduan kita yang
terdalam akan sebuah "rumah" yang kekal. Di mana? Di surga
bersama-sama dengan Allah. Dia sangat mengerti kerinduan manusia
yang terdalam ini. Oleh sebab itu, inilah janji Tuhan: "Janganlah
gelisah hatimu .... Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal .... Aku
pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu" (ayat 1, 2). Tuhan
menyediakan rumah bagi kita di surga. Ini luar biasa. Dan, inilah
alasan Dia naik ke surga setelah bangkit dari kematian.
Kita sudah terbiasa merayakan Natal, Jumat Agung, dan Paskah. Kita
tahu dan sering mendengar khotbah mengenai hati yang harus kita
persiapkan untuk menyambut hari-hari raya tersebut. Sekarang kita
memasuki hari di mana kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke
surga. Seperti apa hati yang harus kita miliki saat merayakannya?
Hati yang bersyukur dan tidak lagi khawatir akan masa depan kita
kelak. Sebab, Tuhan sudah menjamin bahwa siapa pun yang percaya
kepada-Nya dan menjadikan Dia Tuhan dan Juru Selamat akan tinggal di
surga kelak bersama dengan-Nya. Ada "rumah idaman" yang telah Tuhan
sediakan di sana secara cuma-cuma; sebab harganya telah lunas
dibayar --RY
RAYAKAN KENAIKAN TUHAN YESUS
DENGAN HATI YANG PENUH UCAPAN SYUKUR
Yohanes 14:1-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar