Senin, 12 September 2011

TIGA BEKAL

Ada sebuah lagu Sekolah Minggu yang liriknya berisi demikian:
Selamat pagi Tuhan, tak lupa terima kasih/Tuhan telah pelihara kami
tiap hari/Matahari bersinar, burung-burung bernyanyi/Bertambah,
tambah, tambah indahnya. Lagu ini selalu membuat saya dan anak-anak
saya sangat bersemangat ketika menyambut datangnya hari baru.

Pemazmur mengawali doa paginya dengan mengatur persembahan bagi
Tuhan (ayat 4) sebagai bentuk ucapan syukur atas perlindungan uang
Tuhan berikan (ayat 12-13), yang membuat pemazmur bersukacita (ayat
12). Sang pemazmur memastikan bahwa ia telah menjalani hidup dengan
benar. Ia bukan pembual, bukan pelaku kejahatan, bukan pembohong,
bukan pula penumpah darah (ayat 6-7). Maka, Tuhan akan memberkati
dan memagarinya dengan anugerah-Nya sebagaimana perisai melindungi
seseorang dari senjata lawan (ayat 13). Dari bacaan hari ini kita
menemukan tiga titik segitiga: doa ucapan syukur, hidup benar, dan
perlindungan Tuhan. Ketiganya saliing menjalin. Ketiganya adalah
bekal penting menghadapi tantangan yang ada hari demi hari.

Setiap hari punya kesulitannya sendiri-sendiri, tetapi itu tak harus
membuat Anda takut menjalani hari demi hari, bukan? Pemazmur memberi
petunjuk bagaimana menghadapi kesulitan dan kesukaran hidup, yakni
dengan membawa tiga bekal penting tadi. Doa, hidup benar, dan
kepercayaan akan perlindungan Tuhan. Gunakanlah tiga bekal tersebut
untuk menghadapi pergumulan hari ini. Lihatlah, betapa hari ini akan
menjadi hari yang penuh makna. Anda akan mendapati pemeliharaan
Tuhan di sepanjang waktu --DKL

APABILA KITA SADAR TUHAN SENANTIASA MEMELIHARA
PASTI TAK ADA HARI TANPA SUKARIA

Mazmur 5:1-13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar