Sabtu, 07 Juli 2012

BERHALA HATI

  Setiap kali mendengar kata berhala,  mungkin kita membayangkan
  sebuah patung sesembahan, semua jimat yang disimpan di balik
  pakaian, atau benda-benda antik yang mempunyai kekuatan tertentu.
  Sebagai orang kristiani, kita tahu bahwa berhala adalah suatu
  kekejian di mata Tuhan. Oleh karenaitu, saya yakin bahwa sebagian
  besar kita tidak menyimpan apalagi menyembah kepada benda-benda
  seperti itu.


  Akan tetapi, berdasarkan kitab Yehezkiel pasal 14 yang kita baca
  hari ini, berhala bukan hanya sesuatu yang bersifat kasat mata,
  tetapi juga hal-hal yang tidak kelihatan. Dalam bacaan kita disebut:
  orang-orang ini menjunjung berhala-berhala di dalam hatinya. Segala
  sesuatu yang mengambil tempat Tuhan di hati kita merupakan berhala.
  Berhala-berhala yang ada dalam hati tersebut merupakan batu
  sandungan yang membuat kita mudah terjerumus ke dalam berbagai dosa.


  Adakah sesuatu yang sedang begitu memikat hati kita melebihi Tuhan
  Yesus? Apakah itu ambisi kita dalam berkarier, keinginan untuk
  dianggap penting, atau pengejaran harta benda, atau mungkin
  keterikatan pada seseorang, atau juga soal popularitas dan asmara.
  Segala sesuatu harus diuji dan ditempatkan sesuai porsinya. Jangan
  sampai ia menggantikan posisi Tuhan di dalam hati kita. Tuhan yang
  kita sembah adalah Tuhan yang cemburu. Tuhan yang menghendaki kita
  menjadi umat-Nya yang setia, dan Tuhan mau Dia saja yang menjadi
  Allah kita. --SCL

                 TUHAN MAU BERSEMAYAM DI HATI KITA,
               MENJADI YANG TERUTAMA DAN SATU-SATUNYA.

  Yehezkiel 14:1-11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar