Rabu, 18 Juli 2012

DITUTUPI KASIH

  Saya sering menyebalkan ya?" tanya saya selepas minta maaf kepada
  sahabat saya, sadar bahwa sangat sering sikap saya tidak baik,
  bahkan mungkin menyakiti hatinya. "Kasih menutupi banyak dosa, " ia
  menggeleng seraya mengutip sebuah ayat, "Aku sekarang baru bisa
  memahami kedalaman ayat itu, " lanjutnya sambil tertawa.


  Perkataan sahabat saya membawa saya mencari dan merenungkan kembali
  ayat yang dikutipnya. Ternyata baik Perjanjian Lama maupun Baru
  memuat nasihat ini: Amsal 10:12 yang kita baca hari ini, dan 1
  Petrus 4:8. "Menutupi" di sini mengandung arti "mengampuni", tidak
  hanya menyembunyikan kesalahan agar tidak terlihat. Alkitab versi
  Bahasa Indonesia Sehari-hari menerjemahkannya: "cinta kasih
  mengampuni semua kesalahan." Pengampunan dalam Perjanjian Lama
  sering digambarkan dengan cara ini. Dosa yang ditutupi sama dengan
  pelanggaran yang diampuni, demikian pula sebaliknya (bandingkan
  Mazmur 32:1 dengan Nehemia 4:5).


  Ketika benci melanda, kesalahan orang lain menjadi begitu jelas.
  Pernahkah Anda mengalaminya? Sering upaya meminta pendapat pihak
  ketiga membuat kesalahan itu kian jelas, dan kebencian kian besar.
  Firman Tuhan mendorong yang sebaliknya. Mengasihi itu mengampuni.
  Saya sendiri adalah pendosa yang dosanya "ditutupi" kebenaran
  Kristus. Bukan karena dosa sepele di mata Tuhan, namun karena
  kasih-Nya yang besar memilih untuk membungkus saya dengan
  kebenaran-Nya daripada mengeskpos kebobrokan saya yang
  mempermalukan-Nya. Meski tak mudah saya berdoa agar Tuhan melingkupi
  hati saya dengan kasih-Nya, agar dapat berkata seperti sahabat saya:
  "Kasih menutupi banyak dosa." Kiranya ini menjadi doa Anda juga.
  --ELS

                 KASIH DARI TUHAN SEPERTI KASA OBAT:
                     MENUTUPI UNTUK MENYEMBUHKAN.

  Amsal 10:8-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar