Sabtu, 04 Agustus 2012

BUKAN TENTANG KITA

Banyak orang kecewa karena pelayanannya "tidak berhasil" atau
doanya "tidak dijawab Tuhan". Mereka merasa sudah setia beribadah
dan melayani, tetapi Tuhan tidak memperhatikan mereka, bahkan
membiarkan mereka melalui banyak kesulitan. Apakah mereka kurang
baik, kurang beriman, kurang dikasihi Tuhan?


Alkitab memberitahu kita bahwa Tuhan bertindak bukan berdasarkan apa
yang kita lakukan. Memenuhi semua keinginan kita bukanlah tanda
bahwa Dia lebih mengasihi kita. Lihat saja apa yang terjadi pada
Marta, Maria, dan Lazarus, orang-orang yang dikasihi dan mengasihi
Yesus (ayat 2, 5). Ketika Lazarus sakit, bukankah seharusnya Yesus
cepat-cepat datang dan menyembuhkannya? Namun, prioritas Yesus
adalah bagaimana situasi itu akan menyatakan kemuliaan Tuhan (ayat
4), bukan kesembuhan Lazarus, bukan pula perasaan Maria dan Marta.
Manakah kesaksian yang lebih membuat Tuhan dikagumi dan dihormati:
Lazarus yang sakit disembuhkan atau Lazarus yang mati dibangkitkan?
Manakah yang pada akhirnya mendatangkan sukacita lebih besar kepada
keluarga itu?


Ketika menghadapi situasi sulit, doa tidak dijawab, atau hasil
pelayanan yang tak seperti harapan kita, janganlah buru-buru menuduh
Tuhan kurang kasih, atau sebaliknya, menyalahkan diri karena kurang
baik dan beriman. Mari bertanya pada Tuhan, apa rencana-Nya dan
bagaimana Dia ingin kita berespons dalam situasi yang diizinkan-Nya.
Hidup ini bukan tentang kita, tetapi tentang Tuhan. Mohonlah Tuhan
untuk menyatakan kemuliaan-Nya, sebesar-besarnya, melalui hidup
kita, sekalipun itu berarti kita harus menjalani ketidaknyamanan.
--ELS

TUHAN, PERMULIAKANLAH NAMA-MU MELALUI HIDUPKU,
BAHKAN JIKA ITU BERARTI KESULITAN HARUS KUTEMPUH.

Yohanes 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar