orang Kreta dan juga orang Arab; merekalah yang mengucapkan
kata-kata dalam ayat pilihan ini. Ya, orang Arab juga turut
mendengar perbuatan-perbuatan Allah! Kisah Yesus hangat
diperbincangkan di Yerusalem saat mereka tengah di sana. Kisah yang
menakjubkan sekaligus menghebohkan. Yesus mati disalib belum
berselang lama.
Kini mereka mendengar lanjutan kisah itu. Yesus sudah bangkit.
Murid-murid berkata bahwa mereka telah menerima Roh Kudus yang
memberi mereka kesanggupan berbicara seperti itu. Publik seketika
melihat perbedaan besar. Tak tersirat sedikit pun ketakutan atau
keraguan pada murid-murid itu. Petrus si penyangkal. Juga Yohanes
yang kabur terbirit-birit sewaktu Yesus ditangkap. Kini mereka,
bersama murid-murid Yesus lainnya berbicara dalam bahasa yang
dimengerti semua orang yang hadir. Orang Kreta mendengar kesaksian
murid-murid itu dalam bahasa mereka. Orang Arab juga mendengarnya
dalam bahasa Arab hingga mereka mengerti kisah Yesus itu secara
jelas. Kira-kira tiga ribu orang memercayai kebenaran kisah itu
sesudahnya (ayat 41).
Hari ini, berita yang sama masih perlu diperdengarkan dengan jelas.
Yesus telah menyediakan jalan keselamatan agar manusia yang berdosa
dapat kembali hidup memuliakan Allah. Adakah kendala bahasa yang
menghalangi kita menyampaikannya? Mohon Roh Kudus menolong kita.
Sebagian orang berkomunikasi dengan bahasa formal, akademis,
sebagian lagi bahasa gaul. Bahasa daerah beserta dialeknya banyak
juga. Dengan cara apa selama ini kita mempercakapkan
perbuatan-perbuatan Allah? --MUN
BICARAKANLAH PERBUATAN-PERBUATAN ALLAH DALAM BAHASA
YANG DIMENGERTI TEMAN BICARA. ALLAH SUNGGUH MENGINGINKANNYA!
Kisah Para Rasul 2:1-13
kata-kata dalam ayat pilihan ini. Ya, orang Arab juga turut
mendengar perbuatan-perbuatan Allah! Kisah Yesus hangat
diperbincangkan di Yerusalem saat mereka tengah di sana. Kisah yang
menakjubkan sekaligus menghebohkan. Yesus mati disalib belum
berselang lama.
Kini mereka mendengar lanjutan kisah itu. Yesus sudah bangkit.
Murid-murid berkata bahwa mereka telah menerima Roh Kudus yang
memberi mereka kesanggupan berbicara seperti itu. Publik seketika
melihat perbedaan besar. Tak tersirat sedikit pun ketakutan atau
keraguan pada murid-murid itu. Petrus si penyangkal. Juga Yohanes
yang kabur terbirit-birit sewaktu Yesus ditangkap. Kini mereka,
bersama murid-murid Yesus lainnya berbicara dalam bahasa yang
dimengerti semua orang yang hadir. Orang Kreta mendengar kesaksian
murid-murid itu dalam bahasa mereka. Orang Arab juga mendengarnya
dalam bahasa Arab hingga mereka mengerti kisah Yesus itu secara
jelas. Kira-kira tiga ribu orang memercayai kebenaran kisah itu
sesudahnya (ayat 41).
Hari ini, berita yang sama masih perlu diperdengarkan dengan jelas.
Yesus telah menyediakan jalan keselamatan agar manusia yang berdosa
dapat kembali hidup memuliakan Allah. Adakah kendala bahasa yang
menghalangi kita menyampaikannya? Mohon Roh Kudus menolong kita.
Sebagian orang berkomunikasi dengan bahasa formal, akademis,
sebagian lagi bahasa gaul. Bahasa daerah beserta dialeknya banyak
juga. Dengan cara apa selama ini kita mempercakapkan
perbuatan-perbuatan Allah? --MUN
BICARAKANLAH PERBUATAN-PERBUATAN ALLAH DALAM BAHASA
YANG DIMENGERTI TEMAN BICARA. ALLAH SUNGGUH MENGINGINKANNYA!
Kisah Para Rasul 2:1-13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar