Rabu, 01 Agustus 2012

SIAPA YANG MENENTUKAN?

  Ada begitu banyak hal baik yang dapat kita kerjakan dalam hidup
  ini. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa kita telah mengambil
  keputusan yang benar dan tidak melewatkan kesempatan yang Tuhan
  berikan? Memilih antara yang baik dan tidak baik itu mudah. Memilih
  antara yang baik dan yang terbaik, itu yang sulit. Kerap kebutuhan
  yang besar dan dorongan banyak orang menjadi faktor yang penting
  bagi kita dalam mengambil keputusan. "Kami sangat membutuhkanmu di
  sini, " atau "Tidak ada orang lain yang akan mengerjakannya jika
  tidak ada kamu." Kita pun luluh. Mungkin inilah kehendak Allah bagi
  saya.


  Pendapat mayoritas tidak selalu sama dengan pendapat Allah. Lihat
  saja kisah Yesus. Warga Kapernaum mendesak Dia untuk tetap tinggal
  di tempat mereka. Banyak hal yang bisa Yesus kerjakan di sana.
  Namun, Yesus malah memilih meninggalkan mereka. Yesus sangat jelas
  dengan penugasan Bapa-Nya. Kejelasan ini tampaknya terkait erat
  dengan waktu-waktu khusus yang selalu Dia ambil untuk menyepi dan
  berdoa (ayat 42, 5:16). Karena selalu terhubung dengan Bapa, Yesus
  tidak pernah kehilangan fokus-Nya. Situasi tidak pernah
  mengendalikan-Nya.


  Jika hari ini kita mulai kehilangan fokus dan pendapat mayoritas
  menjadi satu-satunya andalan kita mengambil keputusan, mari
  memeriksa hubungan kita dengan Tuhan. Adakah kita memiliki
  waktu-waktu pribadi yang khusus untuk berbicara dan mendengarkan
  Tuhan secara teratur? Tanpa hubungan yang intim dengan Tuhan, kita
  tak akan memiliki kepekaan akan apa yang Dia ingin kita kerjakan.
  Kita bisa sangat sibuk, tetapi tidak sedang mengerjakan
  kehendak-Nya. --MEL

          SIAPA YANG MENENTUKAN APA YANG AKAN ANDA KERJAKAN?
                  ANDA SENDIRI, SITUASI, ATAU TUHAN?

  Lukas 4:42-44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar