untuk membelikan ayah saya sebuah kado disaat beliau berulang tahun.
Ayah tentu sangat senang menerimanya. Namun ketika Ayah melihat saya
begitu berbangga hati karena telah membelikan sesuatu, sambil
tersenyum beliau bertanya, "Dengan uang apa kamu membeli kado ini?"
Saya pun menjawab, "Uang jajan." Ayah bertanya lagi, "Siapa yang
memberimu uang jajan?" Saya pun menjawab dengan tersipu, "Ayah."
Kira-kira begitulah yang terjadi ketika kita melayani Tuhan. Tidak
ada satu pun perbuatan baik kita yang dapat membuat Tuhan "berutang
budi" kepada kita (ayat 35). Segala sesuatu yang kita miliki, baik
itu talenta, uang, bahkan hidup kita, semuanya berasal dari Tuhan.
Tuhan sendiri yang memampukan kita memakai semua itu bagi
kemuliaan-Nya. Ayat-ayat yang kita baca adalah sebuah doksologi atau
pujian yang menutup penjelasan Paulus tentang karya keselamatan yang
begitu agung (pasal 1-11). Masalah pelik dosa telah diselesaikan
oleh cara Allah yang tak terpikirkan dan tak terselami oleh manusia
(ayat 33). Manusia tak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Jika
manusia hidup dan memiliki ini itu, semua adalah kasih karunia
semata.
Menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah kasih karunia
Tuhan, bagaimanakah seharusnya kita mempergunakan apa yang telah Dia
berikan itu? Talenta, waktu, kesehatan, uang, tempat tinggal, ...
segala sesuatu yang kita miliki. Dengan hati yang melimpah dengan
ucapan syukur atas kasih karunia Tuhan, mari kita memikirkan
bagaimana mempergunakan semua itu untuk kemuliaan-Nya. --VTA
SEGALA SESUATU YANG DARI TUHAN
SUDAH SELAYAKNYA DIGUNAKAN UNTUK MEMULIAKAN-NYA.
Roma 11:33-36
Ayah tentu sangat senang menerimanya. Namun ketika Ayah melihat saya
begitu berbangga hati karena telah membelikan sesuatu, sambil
tersenyum beliau bertanya, "Dengan uang apa kamu membeli kado ini?"
Saya pun menjawab, "Uang jajan." Ayah bertanya lagi, "Siapa yang
memberimu uang jajan?" Saya pun menjawab dengan tersipu, "Ayah."
Kira-kira begitulah yang terjadi ketika kita melayani Tuhan. Tidak
ada satu pun perbuatan baik kita yang dapat membuat Tuhan "berutang
budi" kepada kita (ayat 35). Segala sesuatu yang kita miliki, baik
itu talenta, uang, bahkan hidup kita, semuanya berasal dari Tuhan.
Tuhan sendiri yang memampukan kita memakai semua itu bagi
kemuliaan-Nya. Ayat-ayat yang kita baca adalah sebuah doksologi atau
pujian yang menutup penjelasan Paulus tentang karya keselamatan yang
begitu agung (pasal 1-11). Masalah pelik dosa telah diselesaikan
oleh cara Allah yang tak terpikirkan dan tak terselami oleh manusia
(ayat 33). Manusia tak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Jika
manusia hidup dan memiliki ini itu, semua adalah kasih karunia
semata.
Menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah kasih karunia
Tuhan, bagaimanakah seharusnya kita mempergunakan apa yang telah Dia
berikan itu? Talenta, waktu, kesehatan, uang, tempat tinggal, ...
segala sesuatu yang kita miliki. Dengan hati yang melimpah dengan
ucapan syukur atas kasih karunia Tuhan, mari kita memikirkan
bagaimana mempergunakan semua itu untuk kemuliaan-Nya. --VTA
SEGALA SESUATU YANG DARI TUHAN
SUDAH SELAYAKNYA DIGUNAKAN UNTUK MEMULIAKAN-NYA.
Roma 11:33-36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar