Jumat, 12 Oktober 2012

HIDUP DIPIMPIN ROH

  Mungkin Anda pernah mengikuti seminar-seminar untuk melatih
  pikiran. Para ahli mengklaim bahwa orang dapat hidup lebih baik,
  lebih sehat, lebih berhasil, jika pikiran kita positif. Pola
  berpikir orang-orang yang sukses dipelajari agar dapat ditiru, dan
  sukses mereka juga dialami. Banyak juga yang bahkan bersemangat
  belajar cara mengendalikan pikiran orang lain



  Tampaknya Paulus juga berbicara tentang pengendalian pikiran dalam
  Roma 8. Kata "keinginan" dalam bagian ini diterjemahkan dari kata
  Yunani phronema, yang berarti cara pikir atau pikiran. Namun, Paulus
  tidak mendorong jemaat Roma untuk mengikuti pola pikir mereka
  sendiri atau orang tertentu. Menurutnya, keinginan daging atau
  pikiran manusia tidak dapat diandalkan (ayat 6-8). Manusia hanya
  bisa berkenan pada Allah ketika melakukan keinginan Roh atau pikiran
  Allah (ayat 5, 13). Dan hal itu berarti hanya Roh Allah sendiri yang
  dapat mengendalikan pikiran manusia untuk hidup seturut kehendak-Nya



  Pernahkah dua skenario berikut kita alami? Keduanya tampak serupa,
  tetapi tidak sama. Kita melatih diri berpikir positif dengan metode
  tertentu, lalu berdoa mohon Tuhan memberkati kita dalam
  melakukannya. Atau, kita mengakui ketidakberdayaan kita, bersyukur
  atas kehadiran Roh Kudus, dan mohon pengarahan- Nya. Yang pertama
  mengandalkan diri sendiri dan minta Tuhan mengikuti. Yang kedua
  menempatkan diri dalam kesiapan dipimpin oleh Roh Allah, karena
  percaya bahwa Dia adalah Tuhan yang sungguh hidup, dan sadar bahwa
  hanya Dialah yang bisa menuntun kita memikirkan kehendak-Nya.
  Manakah yang lebih mewakili keyakinan dan sikap kita? --HAN

       HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH TUHAN BERARTI MEMPERSILAKAN DIA
      MENGGANTI PIKIRAN-PIKIRAN KITA DENGAN PIKIRAN-PIKIRAN-NYA

  Roma 8:1-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar