Senin, 15 Oktober 2012

MENYELAMI PIKIRAN TUHAN

Mungkin seperti saya, Anda pernah berharap bisa mendengar Tuhan
menyatakan diri secara supernatural. Bukankah Tuhan telah berbicara
secara langsung kepada Abraham, Musa, dan Paulus; mengutus malaikat
untuk memberitahukan rencana-Nya pada Gideon dan Maria; memberi
penglihatan khusus kepada Yakub serta Petrus? Namun, kenyataannya,
Dia tidak menyatakan diri dengan cara demikian pada setiap orang.
Lalu, bagaimana kita bisa menyelami pikiran Tuhan dan hidup sesuai
kehendak-Nya? Nasihat yang tentu sering kita dengar: bacalah
Alkitab! Benarkah Alkitab dapat mewakili pikiran-pikiran Tuhan?


Rasul Petrus tampaknya menghadapi pertanyaan serupa sehingga ia
menegaskan bahwa Alkitab tidak dihasilkan oleh manusia (ayat 21).
Alkitab dapat dipercaya karena ditulis oleh ilham Roh Kudus (ayat
19, 21). Atas dorongan Roh Kudus juga, para rasul termasuk dirinya,
menyampaikan apa yang dinyatakan oleh Kristus sendiri, yang ternyata
sesuai dengan nubuat para nabi (ayat 16-19, 21). Ada hal-hal yang
belum dinyatakan Tuhan Yesus semasa di dunia karena ketidaksiapan
para murid, namun Roh Kudus akan memberitahukan hal-hal itu kepada
mereka pada saat yang tepat (lihat Yohanes 16:12-15)


Tanpa membatasi Tuhan yang dapat menyatakan diri dengan segala macam
cara, satu hal yang pasti, Dia telah menyatakan Pribadi dan
karya-Nya dalam Alkitab. Roh Kudus sendiri yang menuntun penulisan
Alkitab dalam sejarah yang panjang dan memeliharanya hingga
sekarang. Jika kita memang rindu menyelami pikiran-pikiran Tuhan,
mengapa kita tidak bertekun mempelajari karya tulis Roh Kudus ini?
--JOE

KARENA DITULIS OLEH ROH KEBENARAN,
KITA DAPAT MEMERCAYAI ALKITAB SEBAGAI FIRMAN TUHAN

2 Petrus 1:16-21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar