Senin, 15 Oktober 2012

KESEDIHAN ROH KUDUS

Francis Chan, penulis buku Forgotten God mengakui bahwa untuk
waktu yang lama, ia merasa agak berlebihan jika ia sebagai manusia
yang lemah bisa mendukakan Roh Kudus yang begitu hebat. Ia
mengevaluasi bahwa dalam budayanya, memiliki perasaan atau emosi
adalah sebuah kelemahan, sehingga ia seolah-olah mengecilkan sosok
Roh Kudus ketika berkata bahwa Roh Kudus bisa berduka


Namun, kenyataannya Alkitab jelas mengatakan bahwa Roh Kudus memang
bisa berduka. Yesaya berdoa mengakui dan mohon pengampunan Tuhan
atas perilaku umat Israel yang mendukakan Roh Kudus (ayat 10).
Perilaku mereka itu telah membuat Tuhan murka. Kita juga
diperingatkan dalam Perjanjian Baru untuk tidak menentang dan
membuat Roh Kudus berduka (Matius 12:32). Allah memberikan Roh-Nya
dalam hati umat-Nya untuk menginsafkan mereka akan dosa dan hidup
baru seturut kehendak-Nya (ayat 11, bandingkan dengan Yehezkiel
36:27). Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus hadir dengan kerinduan agar
orang berdosa bertobat. Menolak untuk mendengarkan Roh Kudus berarti
menolak untuk sungguh-sungguh bertobat dari kelakuan kita yang jahat
dan menerima anugerah Allah. Betapa ini menyedihkan hati-Nya!


Dalam perenungannya akan hal ini, Francis menulis, "Saya yakin jika
kita benar-benar memedulikan kesedihan Roh Kudus, perkelahian,
perceraian, dan perpecahan dalam gereja kita akan berkurang.... Saya
berdoa agar beberapa dari Anda, pembaca, akan merasa begitu hancur
karena telah membuat Roh Kudus berduka ... sehingga Anda berusaha
menyelesaikan setiap konflik yang Anda miliki...." Apakah Anda salah
satunya? --ELS

AMPUNILAH AKU YANG MENDUKAKAN HATI-MU, YA ROH KUDUS
LEMBUTKANLAH HATIKU UNTUK TIDAK MELAKUKANNYA LAGI

Yesaya 63:7-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar